Kaset Awards Bentuk Penghargaan untuk Industri Musik Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Website Kaset Awards akhirnya resmi diluncurkan, oleh jaringan jurnalis musik pada 17 Maret 2023 di Creative Hall M Bloc Space Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, jaringan jurnalis musik juga berikan presentasi Kaset Awards yang telah didekalrasikan pada Agustus 2022.

Kaset Awards sendiri, adalah sebuah ajang penghargaan yang diberikan jaringan jurnalis musik yang beranggotakan 50 jurnalis dari Jakarta, Bandung, Malang, Makassar, Purwokerto, Yogyakarta hingga New York, Amerika Serikat.

“Ini adalah salah satu bentuk apresiasi dari jurnalis musik kepada pelaku industri musik di Tanah Air, ” jelas seorang jurnalis musik dan inisiator Kaset Awards, Andree Stroo dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Sabtu (18/3).

“Sekaligus sebagai wadah untuk menciptakan ekosistem bermusik yang terintegrasi antara pelaku, pembuat event musik, sponsor, label musik, manajemen artis dan tentunya jurnalis/media musik,” tambahnya.

Hadirnya Kaset Awards ini, diharapkan bisa membuat pelaku industri musik Indonesia bisa lebih militan lagi dalam berkarya dan ekosistem industri musik Tanah Air semakin menggeliat. Seperti diketahui, di Indonesia hanya ada satu ajang penghargaan musik yakni AMI (Anugerah Musik Indonesia).

“Di beberapa negara besar, mereka memiliki lebih dari satu award musik di mana setiap award memiliki  karakteristik tersendir. Adapun Kaset Awards, para pemenangnya dipilih berdasarkan kacamata para jurnalis. Semakin banyak award dibuat, tentunya industri musik Indonesia jadi semakin seru, bukan?,” kata Andree Stroo.

Mempresentasikan ajang Kaset Awards kepada para pelaku industri musik Tanah Air, khususnya label rekaman, dirasa perlu dilakukan agar dua entitas ini berintegrasi satu sama lain. Karena, di Tanah Air, label rekaman masih dominan memproduksi talent-talent baru.

Menanggapi kekhawatiran akan adanya artis ‘titipan’ dari label rekaman kepada Kaset Awards, Andree Stroo memastikan hal tersebut tidak akan terjadi. Pasalnya, Jaringan Jurnalis Musik bekerja secara independen di mana setiap keputusan yang diambil tidak berdasarkan permintaan khusus dari pihak manapun.

“Kami bekerja secara independen. Kedekatan dengan label justru bisa membantu kami untuk mendapatkan informasi rilisan ter-update,” Andree Stroo menegaskan.

“Pemenangnya kan berdasarkan vote member Jaringan Jurnalis Musik setelah di-submit. Jadi, tidak ada campur tangan pihak luar,” Mahdesi Iskandar meyakinkan.

Exit mobile version