HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad mengusulkan, agar Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atau Ditjen Pajak pisah dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Dengan kata lain, usulan dapat diartikan Ditjen Pajak tak lagi di bawah naungan kementerian yang dipimpin Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati itu.

“Kalau bisa ini (DJP) menjadi Badan Pendapatan Nasional atau Badan Pendapatan Negara. Sehingga ini langsung di bawah presiden, tidak di bawah Menteri Keuangan,” kata Fadel dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Jumat (17/3).

Adapun usulan tersebut disampaikan Fadel di tengah riuhnya berbagai permasalahan yang menyeret sejumlah oknum pegawai di Ditjen Pajak dan Direktorat lainnya di Kemenkeu.

Fadel menuturkan, bahwa usulan tersebut telah terlintas dalam pemikirannya sejak penggantian Biro Keuangan menjadi Badan Pendapatan Daerah, yakni ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur Gorontalo.

Saat itu, Fadel menilai kinerja Biro Keuangan yang dibawahi Sekda Gorontalo tak optimal dalam mengelola pendapatan daerah.

“Saya beberapa hari yang lalu pikir-pikir dan tuliskan yang rapi usulan memisahkan ditjen pajak dari kementerian keuangan,” kata dia.

Menurut Fadel, pemisahan Ditjen Pajak dari lingkungan Kemenkeu dapat membawa angin segar dalam hal pendapatan negara. Dikatakannya, pemisahan tersebut dapat mengoptimalkan pendapatan negara yang sebagian besarnya berasal dari pajak.

Akan tetapi, lanjutnya, pemisahan Ditjen Pajak dari Kemenkeu tersebut perlu studi lebih lanjut agar bisa terealisasi dengan baik.

“Tentunya kan perlu bikin studi yang lebih mendalam, kemudian pandangan dari pakar-pakar yang lain. Baru kemudian dibawa ke presiden, pada akhirnya kan presiden yang memutuskan. Jadi nanti lembaga baru ini, Badan Keuangan Negara ini di bawah presiden. Sehingga presiden akan mendapatkan orang dari mana yang bagus. Banyak orang-orang yang bisa mengelola dengan baik,” imbuh Fadel.

Namun dia berharap, usulannya itu dapat dijadikan pertimbangan bagi para pemangku kebijakan.

“Tidak mutlak harus dilaksanakan, tetapi menjadi pertimbangan,” harapnya.