HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bagi-bagi angpao yang berisi uang tunai kepada keluarga, kerabat, atau orang terdekat menjadi tradisi saat momen Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Tak ayal, kebutuhan uang tunai selama periode Ramadan hingga Lebaran pun meningkat.
Oleh sebab itu, Bank Indonesia (BI) pada Lebaran tahun ini menyiapkan uang tunai lebih banyak ketimbang tahun lalu, yakni hingga Rp195 triliun.
Deputi Gubernur BI, Aida S Budiman pun memastikan, pasokan uang tunai yang disiapkan itu tentu merupakan uang yang layak edar.
“BI memastikan pasokan uang tunai layak edar jumlahnya cukup yaitu Rp 195 triliun. Angka ini tumbuh dibandingkan tahun lalu sekitar 8,22%,” jelas Aida dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Jumat (17/3).
Untuk memastikan peredaran uang tunai di masyarakat aman, Bank Sentral Indonesia itu telah memperluas kerja sama dengan perbankan. Sehingga nantinya, akan ada 5.066 titik penukaran uang yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
Adapun khusus untuk kawasan Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) telah disiapkan 599 titik, dengan ketersedian uang tunai sekitar Rp48,2 triliun.
Namun Sobat Holopis yang ingin melakukan penukaran uang tunai harus bersabar. Sebab, layanan penukaran uang tunai ini baru akan dibuka pada 20 Maret sampai 20 April 2023.
“Kalau ada uang di perbankan, ambil uangnya terus tukarkan uang baru. Nanti ada paket Rp 3,8 juta yang isinya dari (pecahan) Rp 20 ribu sampai Rp1.000 Satu paket satu orang,” jelasnya.
Selain kerja sama dengan perbankan, BI juga akan membuka penukaran uang melalui layanan kas keliling, terutama di wilayah 3 T dan pusat keramaian lainnya.
“BI juga akan ada layanan di pusat perayaan keagaman, juga di titik rest area,” ujar Aida.
