HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk berkunjung ke Singapura besok, 16 Maret 2023. Tujuannya adalah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.
Terkait agenda Jokowi ke Singapura besok diungkap oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Di akun Instagramnnya @retno_marsudi, Retno mengunggah video pertemuan dengan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan dalam rangka persiapan kedatangan Jokowi. Retno sudah berada lebih dulu di Singapura hari ini.
“Arrived in Singapore (15/3), to prepare the visit of President @Jokowi to Singapore tomorrow (16/3),” tulis Retno dalam keterangan di postingannya.
Retno tampak makan bersama Vivian di sebuah restoran. Retno juga bercerita dirinya bertemu dengan mantan diplomat Singapura sekaligus teman lamanya.
“Yang berbeda kali ini adalah diskusi dengan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan @vivianbalakrishnan dilakukan di salah satu hawker (pusat jajanan/makanan) di Singapura. Terima kasih Dr. Vivian atas laksa, nasi lemak dan lainnya,” ujar Retno.
“Sorenya saya bertemu dengan teman lama, mantan diplomat Singapura, Prof. Kishore Mahbubani. Bertukar pikiran mengenai berbagai isu kawasan/dunia,” lanjut Retno.
Sementara di laman resmi akun Facebook PM Singapura Lee Hsien Loong juga menuliskan hal yang sama. Lee sekaligus mengunggah foto dirinya bersama Jokowi menanam pohon Sunda Oak di Kebun Raya Singapura di tahun 2017.
Dalam video itu juga diperlihatkan pohon yang ditanamnya bersama Jokowi sudah tumbuh tinggi. Lee mengibaratkan pohon itu sebagai pondasi hubungan jangka panjang Singapura dan RI.
“Pohon itu adalah Sunda Oak. Keras dan kokoh dengan akar yang dalam, melambangkan fondasi yang dalam dan kuat dari hubungan jangka panjang antara kedua negara kita,” tulis Lee.
Lee mengatakan dirinya akan bertemu Jokowi di Istana Singapura besok. Lee berharap pertemuan itu memperdalam hubungan bilateral Singapura dan RI.
“Saya akan bertemu Presiden Jokowi di Istana besok. Nantikan untuk menyambutnya dan delegasinya, dan untuk lebih memperdalam hubungan bilateral kita,” ujarnya.
