HOLOPIS.COM, MAGETAN – Mobil dinas yang ditumpangi pejabat Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Bengawan Solo, mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (16/3/2023).

Mobil Pelat Merah yang ditumpangi pejabat Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Bengawan Solo
Mobil Pelat Merah yang ditumpangi pejabat Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Bengawan Solo. [Foto : Ist/FIN]
Mobil warna hitam berpelat merah itu menabrak pengendara sepeda motor di jalur alternatif Madiun – Magetan, Desa Sawo, Kecamatan Takeran.

Kondisi sepeda motor hancur, akibat terhantam bemper depan mobil. Posisi sepeda motor, separuh body-nya dari depan menjorok maduk di bawah kolong mobil, diantara dua roda depannya.

Pengendara sepeda motor bernopol K 3602 DV, Rudlia Alwi, 45 tahun, warga Desa Payak, Kecamatan Cluwak, Pati, Jawa Tengah, mengalami luka berat. Dia terjepit diantara rongga kolong mobil.

Sedangkan dua orang yang berada dalam mobil dinas bernopol H 95 28 JZ itu, Kepala Balai PSDA, Debby Triasmoro, ST, MM, dan pengemudinya, Supriyono, selamat tanpa lecet sedikit pun.

Tubuh korban pengendara motor yang terjepit berhasil dievakuasi dua penumpang mobil dinas, dibantu warga masyarakat sekitar lokasi kejadian.

Korban Pengendara Motor yang tertabrak Mobil dinas di Kabupaten Magetan
Korban Pengendara Motor yang tertabrak Mobil dinas di Kabupaten Magetan. [Ist/FIN]
“Saya meluncur dari Timur kecepatan sedang. Di depan saya, dari arah lawan (Barat), ada tiga sepeda motor yang berjalan beriringan. Kelihatannya, motor paling belakang (yang dikendarai korban) menyenggol motor di depannya, jatuh ke kanan hingga terjadi tabrakan itu,” terang Supriyono, pengemudi mobil dinas, menjelaskan kronologinya kepada Holopis.com, Kamis (16/3).

Menurut Supriyono, saat itu dia berangkat dari Semarang bermaksud mengantarkan pimpinannya, Debby Triasmoro, memenuhi undangan dinas di wilayah Magetan.

Sebelum terjadi tabrakan, kata Supriyono, dia melihat tiga pengendara sepeda motor bergerak beriringan dari arah berlawanan (Barat). Di tempat kejadian, tiba-tiba motor korban yang beriringan paling belakang menyenggol motor di depannya.

Korban terjatuh dan terlempar ke sisi kanan jalan, hingga tertabrak mobil dinas yang dikemudikan Supriyono. “Saat korban jatuh itu posisinya sudah dekat sekali dengan mobil saya, Mas. Saya tak bisa menghindar lagi,” tambah Supriyono.

Aparat kepolisian Polsek Takeran yang meluncur ke lokasi kejadian, langsung mengantarkan korban ke rumah sakit terdekat guna memperoleh perawatan medis.

Kedua kendaraan yang terlibat insiden itu diamankan polisi di Pos Polisi terdekat, untuk diperiksa lebih detil.

Guna memastikan penyebab terjadinya kecelakaan polisi masih melakukan olah TKP, termasuk memintai keterangan kedua penumpang mobil dinas dan saksi mata.