HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mendukung rencana Pertamina untuk memperluas buffer zone atau zona penyangga antara Depo Plumpang dan pemukiman warga.
Rencana tersebut muncul setelah terjadinya kebakaran hebat di Depo Plumpang yang menewaskan banyak orang beberapa waktu lalu.
Andre pun meminta Pertamina untuk menyelesaikan persoalan buffer zone di Depo Plumpang tersebut dalam waktu 3 bulan.
“Mengantisipasi peristiwa serupa tidak terjadi lagi, saya meminta Pertamina menyelesaikan persoalan buffer zone ini dalam tiga bulan,” kata Andre dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (14/3).
Andre mengatakan zona buffer Depo Pertamina Plumpang penting guna mengantisipasi peristiwa kebakaran yang menelan banyak korban jiwa tersebut kembali terulang.
Dia pun mendorong pihak Pertamina berkoordinasi dengan Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat guna mempercepat penataan buffer zone depo Plumpang.
“Saya mendengar Plt Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sudah pernah mengusulkan adanya buffer zone selebar 50 meter antara depo Pertamina Plumpang dan permukiman. Saya meminta Pertamina segera berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mengeksekusi kebutuhan buffer zone,” tuturnya.
Bahkan kalau perlu, lanjut Andre, masalah buffer zone tersebut dilaporkan kepada Erick Thohir selaku Menteri BUMN, untuk dibawa ke rapat terbatas menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Bila Pertamina mengalami kesulitan, saya minta Pertamina lapor ke Menteri BUMN supaya persoalan buffer zone ini segera dibawa ke rapat kabinet terbatas agar segera ada titik temu,” kata Andre.
Politisi Partai Gerindra itu kembali menekankan, bahwa perluasan buffer zone Depo Plumpang merupakan hal yang perlu diperhatikan, demi keselamatan masyarakat, utamanya yang bertempat tinggal di sekitar depo BBM tersebut.
“Ini terutama demi keselamatan masyarakat agar kejadian yang memakan korban tidak terulang kembali,” kata Andre.