HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati geram mendengar informasi, bahwa anggaran stunting dihabiskan paling banyak untuk koordinasi.

Menurut Sri Mulyani, program stunting sangatlah penting karena salah satu program prioritas pemerintah. Maka tak ayal sub kegiatan dan anggaran di Pemerintah Daerah terbilang banyak.

“Stunting itu penting banget, anda tau berapa sub kegiatan stunting di Pemerintah Daerah? 283 sub kegiatan (anggarannya) Rp 77 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (14/3).

Namun dari besarnya anggaran yang ada, anggaran yang benar-benar sampai ke bayi dan ibu hamil hanya sebesar Rp34 triliun.

“Item yang betul-betul untuk bayi yang stunting, yaitu memberikan dari khas daerah hanya 34 triliun. Bayangkan, yang betul-betul ke mulutnya bayi atau ibu yang hamil untuk bisa mencegah itu hanya porsi yang sangat kecil,” kata dia.

Menurutnya, anggaran besar untuk program stunting sebagian besar terserap untuk koordinasi, dengan besaran anggaran mencapai Rp240 miliar.

Bahkan kata bendahara negara ini, dari 283 sub kegiatan untuk menurunkan stunting. Pergantian pagar puskesmas juga masuk ke dalam anggaran stunting.

“Termasuk tadi yang disampaikan Pak Menteri Bappenas, ganti pagar di puskesmas masuk dalam kategori stunting. Hal seperti ini mungkin kita ketawa, tapi ini juga menggambarkan betapa PR kita, banyak sekali,” ujarnya.