HOLOPIS.COM, JAKARTA – NFT atau koleksi digital akan dihentikan Meta di platformnya, padahal usianya belum genap setahun. Hal tersebut diungkap kepala teknologi finansial (tekfin) perusahaan media sosial tersebut, Stephane Kasriel.
Stephane Kasriel mengatakan, pihaknya akan fokus dengan cara lain untuk memberikan dukungan kepada para kreator orang, dan bisnis.
“Kami menghentikan koleksi digital (NFT) untuk saat ini untuk fokus pada cara lain untuk mendukung kreator, orang, dan bisnis,” katanya dalam cuitannya di akun Twitter @skasriel yang dikutip Holopis.com, Selasa (14/3).
Kasriel juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para mitra yang sudah bergabung selama ini.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para mitra yang telah bergabung dengan kami dalam perjalanan ini dan yang melakukan pekerjaan hebat di ruang yang dinamis. Bangga dengan hubungan yang kami bangun,” sambungnya.
Ia juga mengungkapkan, akan merampingkan pembayaran dengan Meta Pay untuk mempermudah checkout dan pembayaran.
“Dan kami akan terus berinvestasi dalam alat tekfin yang dibutuhkan orang dan bisnis di masa depan. Kami merampingkan pembayaran dengan Meta Pay, membuat checkout dan pembayaran lebih mudah, dan berinvestasi dalam pembayaran perpesanan di Meta,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Meta sebelumnya meluncurkan dukungan bagi pembuat untuk berbagi NFT di Instagram dan Facebook tahun lalu. Saat itu, aset kripto cukup popular, dengan penjualan kartun kera hingga klip video menyentuh miliaran dolar.
Sayangnya, bitcoin dan token lainnya terpukul pada akhir 2022 setelah bursa utama FTX tiba-tiba mengalami kebangkrutan. Ditambah, dengan runtuhnya tiga bank Amerika Serikat minggu lalu, dua di antaranya berfokus pada kripto.
Some product news: across the company, we're looking closely at what we prioritize to increase our focus. We’re winding down digital collectibles (NFTs) for now to focus on other ways to support creators, people, and businesses. ????[1/5]
— Stephane Kasriel (@skasriel) March 13, 2023