HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Kodam VI/Mulawarman (Mlw), Sabtu (10/3).

Dalam kunjungannya, Prabowo memberikan pembekalan kepada 2.000 Babinsa jajaran Kodam VI/Mlw meliputi 3 Provinsi yakni Kaltim, Kalsel dan Kaltara. Tidak hanya itu, ia juga memberikan 140 unit motor dinas guna mendukung transportasi pelaksanaan tugas.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan menjelaskan untuk membangun pertahanan negara yang kuat maka harus diawali dari TNI yang berada di bawah komando teritorial.

“Komando teritorial adalah tulang punggung dari pertahanan negara dan merupakan senjata rahasia rakyat Indonesia, di mana dengan komando teritorial, bangsa Indonesia mampu merdeka dan berhasil mengusir penjajah,” jelasnya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Selasa (14/3).

Menhan Prabowo
Menhan, Prabowo Subianto berikan 140 unit kendaraan dinas untuk dukung mobilitas Babinsa. [Foto : Dok.Biro Humas Setjen Kemhan]
Prabowo menambahkan, sistem pertahanan Indonesia adalah (Sishankamrata) yakni pertahanan keamanan rakyat semesta, dimana sistem pertahanan melibatkan seluruh komponen bangsa.

Sishankamrata sendiri berwujud komando teritorial, dimulai dari Pangdam, Danrem, Dandim, Danramil kemudian Babinsa yang menjadi tulang punggung pertahanan Indonesia.

Oleh karena itu, Babinsa di seluruh Indonesia akan mendapatkan kendaraan motor dinas untuk mendukung mobilitas. Termasuk melengkapi fasilitas alat komunikasi yang dapat menghubungkan langsung dengan komando atas.

“Babinsa adalah ujung tombak. Babinsa adalah mata dan telinga. Babinsa adalah yang mewakili seluruh TNI. Babinsa harus mengenal seluruh masyarakatnya, harus membantu sekaligus merebut hati dan pikiran rakyat. Kita akan bangun TNI yang kuat, karena dengan tentara yang kuat akan menjamin negara aman,” tegas Menhan.

“Negara aman menjamin perdamaian dan perdamaian akan menjamin pertumbuhan ekonomi sehingga negara dapat menjadi makmur,” pungkas Prabowo.