Advertisement
Categories: Tekno

Meta Ikutan Buat Aplikasi Terdesentralisasi Seperti  Twitter dan Mastodon

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Meta dikabarkan sedang mengembangkan, sebuah aplikasi baru yang katanya mirip dengan Twitter dan Mastodon.  Menurut laporan Moneycontrol dan Platformer, aplikasi yang sedang dikembangkan Meta dengan kode internal P92.

Nantinya, pengguna bisa mengunggah update berbasis teks. Seperti Mastodon, aplikasi tersebut menggunakan protokol ActivityPub. Hal tersebut dikonfirmasi Juru bicara Meta, jika media sosial terdesentralisasi itu sedang digarap.

Sayangnya, informasi detail terkait fitur atau jadwal peluncurannya masih belum diungkapkan pihak Meta.

“Kami sedang menjajaki jejaring sosial terdesentralisasi yang berdiri sendiri untuk berbagi update teks. Kami meyakini ada peluang untuk ruang terpisah di mana kreator dan public figure bisa membagikan update tepat waktu tentang minat mereka,” katanya yang dikutip Holopis.com dari Engadget, Senin (13/3).

Proyek tersebut akan dipimpin, oleh Head of Instagram Adam Mosseri. Aplikasi P92 nantinya akan pakai branding dari Instagram, sehingga pengguna bisa buat akun dan login menggunakan kredensial Instagram yang mereka punya.

Aplikasi P92 ini merupakan aplikasi terdesentralisasi, memungkinkan para penggunanya mendirikan servernya sendiri dan menyusun aturannya sendiri untuk moderasi konten.

Sehingga, pengguna bisa mengunggah postingannya di server tersebut, namun belum diketahui apakah mereka bisa saling mengikuti akun lainnya.

Selain berbagi teks, media sosial ini akan memiliki fitur tambahan seperti link yang dapat di-tap untuk postingan dengan preview, foto dan video yang dapat dibagi, serta centang biru untuk verifikasi. Namun belum diketahui apakah pengguna bisa membayar untuk mendapatkan centang biru itu mengikuti program Meta Verified.

Pengguna juga bisa meninggalkan komentar dan mengirimkan pesan, tapi mungkin fitur ini tidak akan tersedia di aplikasi versi asal. Meta juga belum memutuskan apakah pengguna P92 nantinya bisa membagikan ulang postingan ala retweet di Twitter.

Moneycontrol mengatakan masih belum jelas apakah Meta sudah mulai mengembangkan aplikasi ini, atau masih dalam tahap perencanaan. Pastinya, pengembangan aplikasi ini masih dalam tahap awal.

Share
Published by
Ronalds Petrus Gerson

Recent Posts

Belajar dari Video Bokep Ternyata Salah, Pasutri Baru Wajib Tahu Penyebabnya!

JAKARTA - Salah satu cara yang dinilai tak tepat bagi suami istri (pasutri) baru yaitu…

24 menit ago

Cak Imin Siap Bantu Ribuan Buruh Sritex Terdampak PHK

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyatakan kesiapannya…

59 menit ago

Siap Dibui, Hasto : Masuk Penjara Bagian dari Pengorbanan Cita-cita

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto akhirnya angkat bicara terkait status dirinya yang telah ditetapkan sebagai tersangka…

1 jam ago

Cak Imin Tegaskan Tak Ada Bansos Khusus untuk Kenaikan PPN

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menegaskan, bahwa…

1 jam ago

Intip Tas-tas Mewah Sandra Dewi di Instagram, Harga Mobil Kalah!

Aktris Indonesia Sandra Dewi baru saja menghapus foto-foto sang suami Harvey Moeis, yang baru saja…

2 jam ago

Ini Alasan Mengapa Teh Sebaiknya Tidak Diberikan kepada Anak-anak

JAKARTA - Sudah sejak ratusan tahun yang lalu, teh diklaim memiliki banyak manfaat, terutama bagi…

2 jam ago