HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengimbau kepada seluruh calon Kepala Daerah, calon presiden (capres), hingga calon legislatif (caleg) di seluruh penjuru Indonesia untuk tetap patuh dalam membayar pajak.
Imbauan itu disampaikan Tito di tengah ramainya berbagai kasus yang menyeret para pejabat meupun pegawai di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Tentu dari pemerintah mengimbau kepada para calon, baik kepala daerah, nasional, maupun legislatif ini untuk patuh terhadap kewajiban pajaknya,” imbaunya dalam konferensi pers bersama Wakil Presiden (Wapres) yang dikutip Holopis.com, Senin (13/3).
Lebih lanjut, mantan Kapolri ini juga menyampaikan dukungannya terhadap transparansi pengelolaan pajak di Indonesia. Bahkan, dia meminta Ditjen Kemenkeu selaku pihak yang berwenang untuk membuka data capres-caleg yang belum melaporkan pajaknya.
“Kewajiban pajak ini kalau bisa dibuat transparan, Ditjen pajak Kementerian Keuangan juga bisa menyampaikan calon mana yang sudah melapor, calon mana yang belum melapor, shingga ini akan menjadi gelombang besar yang memacu kepatuhan pajak,” kata Tito.
Selain untuk memacu kepatuhan pajak oleh masyarakat, transparansi kepatuhan pajak para capres hingga caleg, menurut Tito, juga bisa menjadi acuan masyarakat dalam memilih calon pemimpin, serta wakil mereka di Parlemen.
Lebih dalam, Tito mengaku paham bahwa persoalan pajak saat ini menjadi masalah yang besar bagi seluruh bangsa Indonesia. Namun dia meyakini, Pemerintah melalui Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) dapat menjaga amanat rakyat dalam mengelola uang pajak.
“Kita yakin pemerintah memiliki etikad baik untuk warga taat pajak dengan menggunakan pajak seefektif mungkin,” pungkasnya.