Perlu diketahui, bahwa saat ini Stadion Kapten I Wayan Dipta sendiri masih dalam proses renovasi, dimana tahapan pengerjaannya hampir tuntas.

Kementerian PUPR terlibat aktif dalam proses perbaikan stadion berkolaborasi dengan pengelola dan Pemda Bali. Perawatan rumput menjadi fokus perhatian utama. Mereka melakukan vertical cut, di mana rumput lapangan dipangkas sampai akar terbawah agar nanti tumbuh tunas baru. Leveling rumput juga ditata ulang supaya lebih rata. Proses penanaman rumput baru pun berjalan lancar. Ada beberapa ruangan dikonstruksi ulang sesuai permintaan FIFA. Instalasi pemasangan CCTV dilakukan di berbagai ruangan untuk kepentingan keamanan.

Kemudian, Stadion Dipta tidak melakukan penambahan kapasitas. Total daya tampung tetap 18 ribu orang. Hanya saja untuk memenuhi standar FIFA perlu dilakukan pemasangan single seat di area tribune. Juga termasuk penambahan atap stadion di area VIP. Pihak Kementerian PUPR melakukan penambahan 5 ribu kursi, sisa kekurangannya ditangani Pemda Bali dan pengelola stadion.

Persiapan lain yang tak kalah penting yaitu menyangkut pemeliharaan jalur kelistrikan. PLN membuat jalur multiguna dan jalur khusus. Selama ini daya listrik mengandalkan genset pengelola stadion.

PLN Induk Distribusi (UID) Bali pun menambah suplai listrik sebagai pasokan cadangan selama perhelatan Piala Dunia U-20 di area stadion. PLN memperkirakan kebutuhan listrik untuk kegiatan tersebut sebesar 1.805 Mega Volt Ampere (MVA) untuk kebutuhan penerangan di lapangan, papan skor, perimeter board, ruang server, dan media center, serta tribune VIP.

“Persiapan Bali saya rasa baik baik, tinggal kita dorong bagaimana penyelesaiannya. Misalnya saja permintaan tambahan lahan parkir. Kementerian PUPR punya komitmen untuk menuntaskan. Demikian pula pemerintah daerah yang dapat tambahan pekerjaan baru. Semoga pada bulan April semua beres. Urusan lain seperti CCTV dan beberapa lainnya relatif aman,” tukas Erick.

Erick juga mengungkapkan kesiapan kepolisian mengatur lalu lintas kendaraan saat kedatangan FIFA.

“Supaya ketika FIFA hadir melakukan verifikasi lancar, persiapan sejak jauh-jauh hari dilakukan. Kepolisian kemungkinan akan memberlakukan lalu lintas satu arah untuk mengurangi beban kendaraan,” katanya.