HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengambil opsi untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 600 orang karyawannya.
Perusahaan yang dipimpin oleh Patrick Cao tersebut melakukan PHK terhadap karyawan di 3 (tiga) negara, yakni Vietnam, Singapura dan Indonesia.
Berdasarkan keterangan tertulis yang dikutip Holopis.com, Sabtu (11/3), alasan PHK tersebut adalah efisiensi. Sebab, perusahaan teknologi itu melakukan perubahan model bisnis offline mereka.
“Kami melakukan desain ulang pada bisnis offline merchant di GoTo Financial dan menyatukan dua tim offline merchant,” tulis GoTo.
Desain ulang model bisnis ini menurut mereka akan semakin mempermudah pelayanan kepada para mitra hingga efisiensi pembiayaan.
“Penyesuaian seperti ini akan membantu kami memberikan layanan yang lebih baik kepada merchant, sekaligus mengurangi biaya,” ujar mereka.
GoTo saat ini sedang melakukan upaya konsolidasi dan sentralisasi untuk penunjang fungsi bisnis yang mereka jalankan, baik pembagian sumber daya bersama hingga bagaimana agar ruang gerak bisnis mereka bisa semakin gesit.
Setidaknya, pemetaan ulang model bisnis ini diharapkan akan mampu untuk menghadirkan layanan berkualitas tinggi di seluruh ekosistem, sekaligus menghindari adanya duplikasi fungsi di dalam semua unit bisnis yang ada.
“GoTo juga meninjau kembali prioritas, dan akan mengurangi skala atau menunda kegiatan bisnis serta inisiatif yang bukan merupakan layanan inti. Contohnya, kami akan mengurangi beberapa bagian dari layanan Mitra Tokopedia, agar sumber daya perusahaan dapat difokuskan pada kegiatan yang akan mendorong dampak lebih besar,” tulis mereka lagi.
Selain melakukan PHK, GoTo juga melakukan perombakan besar di dalam manajemen mereka. Hal ini untuk menyikapi menurunnya kebutuhan perekrutan karyawan baru di perusahaan mereka.
“Dan dalam kondisi dimana kebutuhan perekrutan menurun, kami juga melakukan restrukturisasi di tim rekrutmen,” sambungnya.
Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa ini merupakan kali kedua GoTo melakukan PHK terhadap para karyawan setelah terakhir pada November 2022 lalu. Saat itu GoTo melakukan PHK terhadap 1.300 karyawan.
Karyawan yang terdampak akan menerima pemberitahuan hari ini. Perusahaan menyatakan akan berkomitmen untuk memberi dukungan yang komprehensif baik dari sisi finansial, psikologis, dan pendampingan karir selanjutnya.
Berdasarkan laporan keuangan GoTo per 30 Desember 2022, jumlah karyawan GoTo tercatat sebanyak 10.541 orang karyawan tetap.