Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Guntur Romli Sebut Mario Dandy Tidak Nangis : Itu Ekspresi Capek

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Influencer sekaligus aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Mohamad Guntur Romli menyebut bahwa Mario Dandy Satriyo tidak menangis di dalam proses rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan terhadap Cristalino David Ozora di Pesanggrahan, Jumat (10/3).

“Video rekaman jauh ini diasumsikan Mario Dandy menangis, padahal kalau lihat di detik 11, tidak tampak matanya sedang menangis,” kata Guntur Romli dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (11/3).

Ia menilai, bahwa penampakan Mario seperti sedang menangis adalah ekspresi lelah saja. Sebab proses reka adegan yang dijalankan memang cukup melelahkan.

“Itu ekspresi Dandy capek, stres, gusar, karena suasana gerah, sejam lebih berdiri mengulang-ulang rekonstruksi, masker gak dilepas, gak ada minum, trus bisa duduk,” ujarnya.

Sepanjang pengamatannya di dalam rekonstruksi yang dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Guntur Romli tak melihat ada ekspresi penyesalan yang ditunjukkan oleh Mario Dandy Satriyo.

“Mario Dandy tampaknya masih percaya diri kekayaan haram bapaknya Rafael Alun Trisambodo dan perlakuan manja keluarganya bisa melepaskan dia dari penganiayaan sadis terhadap David. Mario Dandy tidak terlihat down dalam rekonstruksi apalagi menangis, seperti Shane,” tandasnya.

Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan reka ulang adegan dalam kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora pada hari Senin (20/2) lalu. Rekonstruksi kejadian dilakukan tepat di tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan , Jakarta Selatan.

Setidaknya, ada 40 adegan yang diperagakan di dalam rekonstruksi perkara tersebut. Semua dilakukan untuk menggambarkan seperti apa peristiwa yang terjadi saat David dianiaya Mario dan Shane.

Saat ini, polisi sudah menetapkan 3 (tiga) orang tersangka di dalam kasus ini. Antara lain ; Mario Dandy Satriyo alias MDS (20), Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias SL atay SLR (19) dan Agnes Gracia Haryanto alias AG (15).

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tawuran di Bekasi Tewaskan Seorang Remaja

HOLOPIS.COM, BEKASI - Seorang remaja berinisial  WS tewas terkena...

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru