yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

Presiden Jokowi Akui Krisis Pupuk di Indonesia

HOLOPIS.COM, JATENG – Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyaksikan kegiatan panen raya yang berlangsung di daerah Kebumen, Jawa Tengah.

Dari hasil peninjauannya tersebut, Jokowi mengakui bahwa persoalan pupuk khususnya yang subsidi sampai saat ini masih menjadi persoalan besar yang terjadi di kalangan petani.

“Selalu. Saya kemarin di Kabupaten Bandung, yang dikeluhkan pupuk. Di sini tadi yang dikeluhkan pupuk, baik harga maupun barangnya sering tidak ada,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (9/3).

“Utamanya yang pupuk bersubsidi,” tambahnya.

Jokowi mengungkapkan, dari kebutuhan pupuk nasional yang mencapai 13 juta ton, masih sangat jauh dari hasil produksinya yang baru menyentuh angka 3,5 juta ton.

“Kemarin tambah di Pupuk Iskandar Muda 570 ribu ton, ada tambahan. Impor kita 6,3 juta ton. Artinya apa? Memang kita masih kurang pupuknya. Ini yang nanti akan segera kita usahakan,” tukasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian kembali menyalahkan kondisi perang antara Rusia dengan Ukraina yang menjadi momok utama dalam persoalan ketersediaan pupuk di Indonesia.

“Tapi kita juga semua harus tahu tempat bahan baku maupun produksi pupuk ini baru perang, itu Rusia dan Ukraina. Ini problem yang dihadapi semua negara di dunia,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral