HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Biro Umum Kejaksaan Agung, Yudi Indra Gunawan bersama sejumlah pihak menggelar pelatihan khusus mengenai antisipasi henti jantung.
Yudi menjelaskan, pelatihan ini merupakan program perdana dari Klinik Utama Kejaksaan Agung di bawah Biro Umum, khususnya di dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
“Pelatihan ini sebagai salah satu upaya pencegahan (preventif) pada kejadian kegawatdaruratan khususnya henti jantung,” kata Yudi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (8/3).
Dalam pelatihan tersebut, diharapkan para SDM khususnya pegawai di Kejaksaan Agung dapat memberikan pertolongan pertama dengan cepat agar pasukan oksigen tetap terjaga pada korban yang tidak sadarkan diri sebelum bantuan lanjutan datang.
Yudi juga mengungkapkan, pelatihan penanganan henti jantung ini penting untuk pegawai Kejaksaan Agung.
Pasalnya, kejadian kasus henti jantung pernah terjadi di Kejaksaan Agung, yaitu 2 kasus pada Bidang Tindak Pidana Khusus dan Bidang Pembinaan pada 2022.
Pelatihan ini terselenggara berkat Kerjasama Bagian Kesehatan dan Pembinaan Rohani yang dipimpin dr Roy Bozemantoro dan Royal Medik Nusantara yang diketuai Ryan Budiyanto serta seluruh pihak yang memfasilitas pelatihan.
Kementerian Komdigi (Komunikasi dan Digital) luncurkan logo baru, yang dirancang sesuai dengan peran kementerian yang…
Lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), disiapkan Polda Metro Jaya…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
Jadwal dan lokasi SIM Keliling di Jakarta, pada hari Jumat 27 Desember 2024 beroperasi di…
Tahun 2024 jadi saksi pertumbuhan luar biasa ekosistem startup di Indonesia! Para startup kini gak…
Yamaha terus melakukan perbaikan untuk menghadapi balapam di MotoGP 2025, setelah hasil yang kurang baik…