HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pesawat Hercules C-130J Super Hercules A-1339 yang ditetima TNI AU (Angkatan Udara), bentuknya hampir sama dengan dengan pesawat yang terdahulu. Pesawat baru ini, punya beberapa kelebihan dari sebelumnya.
Wakil KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara) Marsekal Madya TNI Agustinus Gustaf Brugman mengungkapkan, jika pesawat ini memiliki kecepatan yang lebih bagus dan bisa terbang lebih jauh.
“Pesawat ini mempunyai kelebihan walaupun bentuknya relatif sama dengan pesawat hercules yang dulu. Tetapi, dia, mempunyai kelebihan di avionik pesawat yang udah terintegrasi dan engine yang lebih efisien. Sehingga, dia bisa terbang lebih jauh kecepatannya juga lebih bagus,” kata Gustaf dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Selasa (7/3).
Pesawat dengan kapasitas 20 ton ini dipilih, karena sudah terbukti kuat dan didesain di landasan yang unprepare. Hal tersebut dibuktikan, saat bencana di Sulawesi Tengah lalu yang memiliki landasan unpreprare.
“Kapasitas 20 ton sementara ini sangat decantible. Tetapi yang dideclare 20 ton. Mengapa kita melanjutkan tipe yg seperti ini ya memang seperti yang dikatakan tadi sudah terbukti. ini pesawat ini memang didesain di landasan yang unprepare,” katanya
“Kita kemarin misalnya ada bencana di Sulawesi Tengah kemaren landasan landasan unprepare ini bisa mendarat yang seperti itu. Apalagi dengan tipe lebih banyak muatannya bisa dibawa dan kecepatannya lebih bagus, itu yang pertama,” ceritanya.
Sebelumnya diberitakan, Pesawat C-130J Super Hercules A-1339 akhirnya tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin 6 Maret 2023.
Pesawat tersebut, merupakan yang pertama datang dari total 5 unit pesawat yang rencananya akan didatangkan secara bertahap.
Pesawat itu, didatangkan langsung dari pabriknya di Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat (AS).
Menurut Wakil KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara), Marsekal Madya TNI Agustinus Gustaf Brugman, semua pesawat akan jadi kekuatan skuadron 31.