Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazar mengaku senang melihat jalanan di Indonesia yang kini kembali dipenuhi oleh kendaraan alias macet.

Menurutnya, kemacetan tersebut justru menunjukkan adanya pemulihan ekonomi Indonesia karena mobilitas masyarakat yang mulai meningkat, pasca dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Saat (ekonomi) kembali pulih, kami sangat senang bisa merasakan kemacetan lagi. Kami benci macet, tapi di satu sisi kami bersyukur dengan adanya kemacetan,” kata Suahasil dalam keterangan pers yang dikutip Holopis.com, Selasa (7/3).

Kala itu, saat Pemerintah terpaksa menerapkan kebijakan PPKM di masa Pandemi Covid-19, semua tempat pariwisata kosong, tempat perbelanjaan juga tidak kalah kosong. Hal itu bahkan terjadi tak hanya di Indonesia saja.

“Kami sangat sedih saat melihat tempat wisata sepi pengunjung di berbagai negara Asean,” tuturnya.

Kendati demikian, selain melakukan pemulihan ekonomi, diperlukan juga pertumbuhan ekonomi yang nantinya bisa menjaga kestabilan ekonomi.

“Dan hanya dengan pertumbuhan dan kestabilan (ekonomi), kita dapat melangkah maju,” paparnya.

Suahasil pun membeberkan sejumlah tujuan strategis atau strategic thrust yang nantinya akan dibawa Indonesia sebagai Ketua ASEAN. Tujuan itu diantaranya yakni recover-rebuilding, digital economy, dan sustainability.

Sebagai informasi, Indonesia kini memegang peran sebagai Ketua ASEAN, setelah menerima keketuaan Asean dari Kamboja ke Indonesia telah dilakukan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-42 di Phnom penh pada November 2022 lalu.

Indonesia sendiri resmi memegang keketuaan Asean sejak 1 Januari 2023, dan akan akan memimpin negara-negara di Asia Tenggara dalam menjalankan tugas strategi hingga 31 Desember 2023 mendatang.