Ulang Tahun Snow White, Princess Pertama yang Dirilis Disney

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Para pencinta Disney Princess, siapa yang tidak kenal Snow White. Salah satu Putri Disney paling ikonik ini merupakan protagonis utama film Disney Princess paling pertama yang dirilis pada tahun 1937 loh, Sobat Holopis.

Ternyata tanggal 6 Maret adalah ulang tahun si cantik Snow White yang penyayang binatang, suka menyanyi, dan setia dengan teman-temannya.

Kalau di Indonesia, Snow White lebih akrab disebut Putri Salu, karena ciri-cirinya yang sangat cantik dengan bibir semerah mawar, rambut sehitam ebony dan kulit seputih salju.

Sebagai Putri Disney pertama, Snow White sering kali dianggap sebagai dasar kelahiran Putri Disney lainnya seperti Cinderella dan Aurora.

Sifat-sifat Snow White yang setia, penyayang hewan, dan suka menyanyi hingga saat ini terus ditiru oleh karakter-karakter Disney berikutnya.

Sobat Holopis masih pada ingat tidak alur cerita Snow White yang ikonik dan ditemani 7 kurcaci tersebut?

Kisah Snow White dan Tujuh Kurcaci

Ceritanya, Snow White terlahir sebagai seorang Putri, dan tinggal dengan keluarga kerajaannya dalam sebuah istana yang jauh di sana.

Namun, ibu Snow White meninggal dunia. Ayahnya pun menikahi seorang wanita, yang menjadi Ratu berdarah dingin. Tak lama menikah, ayah Snow White pun meninggal secara misterius.

Ibu tiri Snow White sangat iri dengan kecantikan Snow White. Sobat Holopis pasti tahu kaca ajaib ikonik yang dipakai ibu tiri Snow White untuk menanyakan siapa wanita paling cantik di dunia.

Semua berubah ketika kaca ajaib mengatakan Snow White yang paling cantik ketika ia sudah dewasa.

Ratu Jahat (Evil Queen) pun memerintahkan pemburu untuk membunuh Snow White di dalam hutan gelap agar ia tak lagi menjadi wanita tercantik di dunia.

Namun karena tidak tega, ia pun menyuruh Snow White untuk lari dan tidak pernah kembali lagi. Snow White pun bertemu dengan tujuh kurcaci di dalam sebuah rumah kecil, dan untuk sesaat tinggal bahagia bersama mereka.

Ending yang Masih Jadi Perbincangan

Mirip seperti Putri Disney lainnya, akhir dari kisah Snow White tak jauh dari menemukan pangeran tampan dan hidup bahagia selamanya.

Banyak yang mengatakan bahwa kisah Snow White terlalu toxic, karena hanya mengharapkan diselamatkan seorang pria, dan tak berdaya. Ada pula yang mengatakan hidup kembali karena ciuman cinta sejati terlalu mengkhayal, dan konsep tersebut terus dipakai kepada Putri-Putri Disney selanjutnya.

Namun tetap saja, kisah Snow White menjadi salah satu cerita Putri Disney yang paling ikonik sepanjang masa.

Sobat Holopis sudah pada nonton Snow White belum?