Advertisement
Categories: Ekobiz

Baru Diumumkan, Luhut Sudah Beri Kabar Tak Sedap soal Insentif Kendaraan Listrik

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kabar yang terbilang tak sedap, dimana ia mengatakan bahwa insentif kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) tidak akan diberikan pemerintah selamanya.

“Bantuan ini (insentif kendaraan listrik) tentunya tidak akan berlangsung selamanya,” kata Luhut dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan yang dikutip Holopis.com, Senin (6/3).

Kabar tak sedap itu sudah disampaikan Luhut, padahal insentif kendaraan ramah lingkungan tersebut, belum terlaksana sepenuhnya, mengingat kebijakan insentif itu baru akan berlaku mulai 20 Maret 2023 mendatang.

Luhut kemudian menjelaskan, bahwa dasar dari pemberian insentif tersebut karena pemerintah melihat populasi kendaraan listrik yang ada di Indonesia terbilang masih sangat sedikit.

Menurutnya, minimnya populasi tersebut karena perbedaan harga yang signifikan antara kendaraan listrik dengan kendaraan konvensional, sehingga menghalangi kemampuan masyarakat untuk bertransisi ke kendaraan listrik.

“Karena itulah Program bantuan pemerintah untuk kendaraan bermotor listrik hari ini kami luncurkan sebagai langkah awal untuk meningkatkan keterjangkauan harga dan daya beli masyarakat terhadap kendaraan listrik yang lebih luas, serta memacu perkembangan industri otomotif energi baru,” tutur Luhut.

Lebih lanjut, Luhut meyakini perbedaan harga yang signifikan yang terjadi saat ini, antara kendaraan listrik dan konvensional lambat laun pasti akan berkurang. Nantinya, kata dia, akan ada saatnya harga kendaraan listrik di Indonesia akan semakin terjangkau.

“Kelak saat harga kendaraan listrik semakin terjangkau, titik adopsi masal tercapai, otomatis kebutuhan dan relevansi fasilitas bantuan akan berkurang,” pungkas Luhut.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Viral! Pegawai PUPR Sinjai Tampar Seorang Aktivis GMNI

Seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia  (GMNI) Sinjai diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum…

22 menit ago

Menag Upayakan Biaya Haji Turun, Tapi Layanan Tak Menurun

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjamin kualitas pelayanan kepada para jemaah haji ke depan akan…

57 menit ago

Variasi Posisi Seks 69, Bikin Pasangan Sama-sama Puas

Masalah ranjang memang menjadi hal yang krusial dalam hubungan rumah tangga. Tak bisa dipungkiri, kepuasan…

1 jam ago

Ingat! Diskon Tol Trans Jawa 10 Persen Kembali Berlaku Besok

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) kembali mengingatkan kepada para pengguna jalan Tol Trans Jawa,…

1 jam ago

Dear Calon Jemaah, Biaya Haji 2025 Hampir Dipastikan Turun

Kabar gembira bagi para calon jemaah haji. Pasalnya, biaya haji di 2025 tahun depan dipastikan…

2 jam ago

Oknum PPNS Bea dan Cukai Soekarno-Hatta Dilaporkan WNA India ke Komnas HAM

Oknum Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada kantor pelayanan utama Bea dan Cukai tipe C…

2 jam ago