Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengeluhkan harga tiket pesawat yang saat ini sangat mahal. Mahalnya harga tiket salah satu moda transportasi udara itu dirasakan olehnya usai mengunjungi Wakatobi dan Raja Ampat.

“Kemarin saya baru saja dari Wakatobi dan juga dari Raja Ampat. Tiket angkutan udara itu mahalnya mahal banget ya,” ujar Perry dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (5/3).

Dia menuturkan, bahwa mahalnya harga tiket pesawat tersebut merupakan permasalahan yang harus diperhatikan bersama. Sebab kalau tidak, mahalnya harga tiket pesawat itu bisa berdampak negatif terhadap tingkat inflasi di Indonesia.

“Oleh karena itu, BI akan terus memantau kenaikan harga termasuk tiket pesawat dalam rangka mengantisipasi lonjakan inflasi,” tuturnya.

Terlebih, lanjut dia, sektor pariwisata di tahun ini sudah mulai bergeliat seiring pelonggaran penanganan Covid-19 dan menjelang periode mudik Lebaran 2023.

“The game is not over, mari kita terus berwaspada dan terus kita bersinergi, inovasi, untuk mengendalikan inflasi. Khususnya inflasi pangan bergejolak dan harga yang diatur pemerintah,” pungkasnya.