HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Barcelona, Xavi Hernandez buka suara soal kritik pedas yang menghantam dirinya dan tim, akibat diklaim melakukan parkir bus saat menghadapi Real Madrid di leg pertama babak semifinal Copa del Rey.

Sebelumnya diketahui bahwa Barcelona sukses meraih kemenangan atas Real Madrid, dengan skor 1-0 tanpa balas di Santiago Bernabeu.

Dalam pertandingannya itu, Barcelona sangat tertinggal dalam hal penguasaan bola atas Real Madrid, dengan hanya mengemas 35 persen ball possession. Bahkan hal tersebut jadi yang terendah untuk Blaugrana dalam kurun waktu 861 pertandingan.

“Saya tahu itu sudah menimbulkan sedikit keributan. Jika sebaliknya itu jadi sebuah hari libur nasional. Saya pernah bilang musim lalu dan saya dihujat karena hal itu. Di Barcelona, anda harus menang,” ungkap Xavi seperti dikutip Holopis.com dari FourFourTwo, Minggu (5/3).

“Namun lawannya juara bertahan Liga Spanyol dan Liga champions, mereka melakukan tekanan intensif kepada kami, itu sulit. Ini tentang memahami sepakbola, berbicara tentang penguasaan bola ketika bermain man to man itu tidak masuk akal,” sambungnya.

“Kami tidak menempatkan pemain di lini belakang kotak penalti, Real Madrid yang membuat kami di sana, begitu lah sepakbola,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti melontarkan kritik tajam soal permainan Barcelona, ia mengaku heran dengan parkir bus yang dilakukan Blaugrana.

“Aneh melihat Barcelona bermain seperti itu. Mereka sangat solid di belakang dan belum kebobolan banyak gol. Mereka bertahan dengan sangat baik dan berkomitmen pada tugas mereka. Mereka menutup lini mereka dengan brilian,” kata Ancelotti.

Selain datang dari Ancelotti, kritik juga datang dari pihak lain, seperti hal nya dari supporter Real Madrid.