Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024
NewsEkobizSri Mulyani Minta Dukungan untuk Bersih-bersih Kemenkeu

Sri Mulyani Minta Dukungan untuk Bersih-bersih Kemenkeu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyatakan, bahwa pihaknya kini tengah melakukan perbaikan integritas di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Perbaikan itu dilakukan, untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap Kemenkeu sebagai Bendahara, seusai mencuatnya kabar dugaan penyalahgunaan wewenang oleh para pegawainya.

Sri Mulyani, mengatakan bahwa saat ini adalah momentum untuk pembersihan dan perbaikan di lingkungan Kemenkeu. Dia pun meminta masyarakat untuk mendukung penguatan integritas Kemenkeu.

“Musibah ini menjadi momentum pembersihan dan perbaikan Kemenkeu. Kami terus membenahi dan membersihkan yang kotor,” kata Sri Mulyani sebagaimana dikutip Holopis.com dari unggahan Instagramnya @smindrawati, Sabtu (4/3).

Sri Mulyani menuturkan, bahwa pihaknya telah memperoleh banyak masukan mengenai langkah perbaikan dan koreksi yang harus dilakukan Kemenkeu dalam menyikapi persoalan tersebut.

Adapun perbaikan itu dikatakannya, mulai dari aspek nilai, filosofi, sampai dengan ketentuan spesifik mengenai perbaikan aturan yang memberikan kewenangan diskresi sehingga tidak disalahgunakan menjadi korupsi.

Perbaikan juga perlu difokuskan pada penanganan terjadinya suap, penguatan pengawasan pegawai, serta deteksi dini risiko dan fraud. Dalam hal ini, langkah yang harus dilakukan yakni menganalisis laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan pegawainya.

“Saya sangat berterima kasih atas masukan yang sangat baik,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kemenkeu saat ini tengah menjadi sorotan publik, usai kasus penganiayaan dan pamer kekayaan anak mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo mencuat di media sosial.

Buntut dari kasus tersebut, tak hanya Rafael yang menjadi sorotan. Sejumlah pejabat di lingkungan Kemenkeu, mulai dari Kepala Kantor Bea Cukai hingga Dirjen Pajak menjadi sorotan publik karena gaya hidup mewahnya.

Sejauh ini, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu telah melakukan pemeriksaan terhadap Rafael atas harta kekayaannya. Ke depan, Itjen Kemenkeu juga akan melakukan pemeriksaan terhadap para pegawai lainnya, termasuk Eko Darmanto.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.

BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 11,40 Persen

Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit oleh perbankan per Agustus 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 11,40 persen secara tahunan (yoy).

BI Ramal The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 3 Kali Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memproyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) bakal menurunkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 3 kali di sisa tahun 2024 ini.