HOLOPIS.COM, JAKARTA – RS Polri ditunjuk untuk melakukan proses identifikasi terhadap para jenazah korban kebakaran depo milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, dari sejumlah jenazah yang telah dikirim diketahui mengalami luka bakar maksimal.
“Masih proses sekarang, karena kondisi korban ini kan ada yang utuh, ada yang mengalami luka bakar sampai 100 persen,” kata Fadil dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (4/3).
Fadil pun menjelaskan, pihak medis masih mencari data posmortem dan antemortem untuk mengidentifikasi para korban. Oleh karena itu, Koramil 01/Koja dipilih sebagai posko untuk para keluarga yang merasa kehilangan anggotanya.
“Bagi yang kehilangan keluarga kita akan ambil identifikasi primernya, sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisi giginya. Kalaupun itu tidak punya, paling terakhir adalah (pakai) DNA,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, posko DVI antemortem dan postmortem didirikan di RS Polri, Kramat Jati, Jaktim. Posko DVI ini nantinya akan menerima data antemortem dan postmortem jenazah korban tewas kebakaran Depo Plumpang.
“Tim DVI membentuk posko di rumah sakit tingkat I, yang nantinya untuk mencari korban-korban yang meninggal dunia,” kata Wisnu.