HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pelaku penganiayaan David, Agnes Gracia memilih mundur dari sekolahnya di SMA Tarakanita 1 setelah ditetapkan jadi tersangka.

Kuasa hukum Agnes, Mangatta Toding menyatakan, pengunduran diri tersebut dilakukan tidak lama setelah polisi menaikan status mantan kekasih David tersebut.

“Iya benar,” kata Mangatta dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (3/3).

Dari pihak SMA Tarakanita 1 pun mengakui bahwa pihaknya memang telah menerima surat pengunduran diri Agnes.

“Kami telah menerima surat pengunduran diri AGH sebagai siswi SMA Tarakanita 1 Jakarta secara resmi pada tanggal 28 Februari 2023,” tulis Kepala SMA Tarakanita 1, Sr Pauletta, dalam suratnya.

Berikut isi lengkap surat pernyataan SMA Tarakanita 1:

Ibu dan Bapak yang terkasih,

Sehubungan dengan kasus hukum yang menimpa salah satu peserta didik SMA Tarakanita 1 Jakarta atas nama AGH, maka ijinkan kami menyampaikan sejumlah hal berikut:

1. Kami telah menerima surat pengunduran diri AGH sebagai siswi SMA Tarakanita 1 Jakarta secara resmi pada tanggal 28 Februari 2023.
2. Dari pihak sekolah, kami telah mengembalikan pendidikan AGH kepada orang tua dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Undang-Undang Perlindungan Anak.
3. Ibu-Bapak yang terkasih, anak kita adalah anugerah dan titipan Tuhan. Peristiwa ini sungguh memberikan pengalaman berharga sebagai pendidik dan orang tua. Selanjutnya mari bahu-membahu bekerjasama dalam kasih-Nya untuk memastikan proses pembelajaran peserta didik dapat berjalan dengan baik, aman dan nyaman.

Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan memberkati Ibu-Bapak sekalian.

Jakarta, 2 Maret 2023

Kepala SMA Tarakanita 1 Jakarta

Sr Pauletta, CB., M.Pd