HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengaku memahami perasaan masyatakat yang sangat kecewa dan marah, atas sikap hedonisme sejumlah oknum di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Saya sangat paham bahwa masyarakat sangat kecewa dan sangat marah akan situasi yang tidak mudah belakang ini,” kata Sri Mulyani dalam keterangan di unggahan Instagram pribadinya @smindrawati yang dikutip Holopis.com, Jumat (3/3).

Tak hanya masyarakat, Sri Mulyani juga mengaku dirinya dan jajarannya di Kemenkeu yang konsisten menjunjung tinggi integritas ikut tersakiti dan merasa terkhianati dengan ulah para oknum tersebut.

“Kami di Kemenkeu RI juga tersakiti dan terkhianati, ini semua harus kami jawab dengan koreksi yang lebih keras lagi,” kata dia.

Sri Mulyani pun menegaskan, bahwa pihaknya di Kementerian Keuangan akan tetap konsisten menjalankan tugas negara. Dia pun mengakui, setiap institusi, termasuk institusi yang dipimpinnya tidak seluruhnya sempurna.

“Namun, ini tidak boleh menjadi justifikasi untuk membiarkan segala kejahatan. Kejahatan harus ditundukkan, ini yang terus kami perbaiki,” tegasnya.

Bendahara negara itu pun mengatakan, bahwa tugasnya bersama jajaran Kemenkeu untuk ke depannya tidaklah mudah. Dimana pihaknya harus mengembalikan dan menjaga kepercayaan publik atas apa yang terjadi saat ini.

“Ini adalah pekerjaan seumur hidup. Bendahara negara harus bisa dipercaya, ini adalah nilai yang kekal abadi!” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Kemenkeu saat ini tengah dihantam krisis kepercayaan publik, khususnya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Hal itu merupakan buntut kasus penganiayaan dan gaya hidup mewah anak mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Akibat kasus tersebut, gaya hidup mewah para pejabat Kemenkeu turut menjadi sorotan publik, termasuk klub motor gede (moge) di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, yang kini telah resmi dibubarkan.

Tak hanya di DJP, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kemenkeu juga menjadi sorotan publik karena ulah salah satu pejabatnya, yakni Eko Darmanto yang kerap pamer gaya hidup mewah di media sosialnya.