HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini fenomena marak penjualan Moge (motor gede) Harley Davidson berkaitan dengan permasalahan yang saat ini sedang dihadapi Rafael Alun Triambodo.
Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, kuat dugaan nama-nama penjual Moge tersebut dari jajaran pegawai Dirjen Pajak Kementerian Keuangan.
“Kita menduga kan ini pegawai Dirjen Pajak,” kata Pahala dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (2/3).
Dengan kecurigaan tersebut, KPK pun telah mengumpulkan nama-nama penjual Moge tersebut untuk kemudian diserahkan ke Inspektorat Kementerian Keuangan.
“Kalau dibilang jual massal gitu ya pastilah, kita pasti amati kalau ada namanya. Sekarang kita angkut nama-nama penjualnya ke Irjen Kementerian Keuangan. Ini kan nama-nama ini pegawai siapa sih,” tuturnya.
Pahala menambahkan, nama-nama tersebut diyakini tidak hanya berasal dari para pegawai Dirjen Pajak, namun bisa saja disamarkan dengan nama lainnya.
“Tapi sebenarnya namanya sudah kita kumpulin dan sore ini kita bawa ke Irjen Kemenkeu untuk dicarikan, ada nggak nama pegawainya. Bisa jadi bukan pajak, bisa jadi istrinya anaknya, nggak tahu,” tukasnya.
Memiliki hubungan seksual yang tahan lama sering kali menjadi kunci untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan…
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap strategi pemerintahan era kepemimpinan Presiden Prabowo dalam mencapai…
Banyak pasangan yang mencoba berbagai macam aktivitas sex untuk menyalurkan kebutuhan seksualnya. Namun terkadang banyak…
KPK telah meningkatkan kasus dugaan korupsi pada proyek-proyek di divisi Engineering, Procurement and Construction atau…
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) didesak mengusut indikasi dugaan korupsi terkait penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos)…
Muhammad Said Didu meminta Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati untuk bertanggung jawab atas beban…