HOLOPIS.COM, ROTE – Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rote Ndao, Diksel S. Haning meninjau lokasi bencana Banjir dan Longsor di Embung Ole Kahituk Desa Mundek Kecamatan Laoholu, Kabupaten Rote Ndao, pada hai ini, Rabu (1/3).

Seusai tinjauannya, Diksel Haning pun memastikan tidak adanya korban, baik itu korban jiwa maupun korban luka akibat bencana banjir dan tanah longsor tersebut.

“Untuk Korban Nihil,” kata dia kepada Holopis.com NTT, Rabu (1/3).

Diksel menjelaskan, bahwa banjir dan longsor tersebut dipicu oleh curan hujan dengan intensitas tingga yang terjadi pada Selasa, 28 Februari 2023 kemarin.

Akibat curah hujan yang tinggi tersebut, terjadi sedimentasi di bagian tangkapan air di embung pertanian tersebut. Tanggul Embung Ole Kahituk juga mengalami kerusakan di bagian Spilway, sepanjang 25 meter dengan tinggi 7 meter.

“Kerusakan/kerugian mencapai Rp 100 juta rupiah,” katanya.

Tak hanya itu, dampak dari bencana hidrometeorologi tersebut adalah Kurangnya ketersediaan air untuk lokasi Holtikultura dan kurangnya ketersedian air.

“Sehingga tindakan yang sudah dilakukan oleh tim teknis adalah mendata kerusakan/kerugian Embung atau/ Lokasi pertama, dan tindakan yang di perlukan perbaikan tanggul dan spilway embung serta Pengerukan,” tegas Diksel.

Sebagai informasi, Diksel Haning dalam tinjauannya didampingi oleh Tim TCR, Tim Teknis Dinas PUPR, kepala Desa, perangkat Desa Mundek dan masyarakat.