Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizBPS Ungkap Cuaca Buruk Bikin Harga Beras Terus Naik

BPS Ungkap Cuaca Buruk Bikin Harga Beras Terus Naik

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras pada bulan Januari-April 2023 sebesar 13,79 juta ton.

Potensi produksi beras ini mengalami peningkatan sebesar 80 ribu ton dibandingkan hasil produksi pada Januar-April 2022 sebesar 13,71 juta ton.

Sayangnya produksi beras yang meningkat ini tidak lantas membuat harga beras mengalami penurunan, atau sebaliknya justru mengalami peningkatan.

Hal ini dipicu dari curah hujan yang tinggi sehingga berdampak pada meningkatnya biaya produksi beras.

“Secara produksi gabah berpotensi naik, tapi curah hujan yang tinggi di Februari mengakibatkan gabah yang dipanen ini jadi tidak baik kondisinya,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Rabu (1/3).

Akibatnya, dalam proses penggilingan dari gabah menjadi beras, dibutuhkan biaya tambahan. Para penggiling beras harus menggunakan blower atau mesin pengering, agar gabah bisa diproses menjadi beras.

“Makanya penggilingan ini harus keluarkan ongkos produksi yang lebih tinggi dibandingkan saat mendapatkan kualitas gabah sebelumnya,” kata dia.

Biaya produksi tersebut yang pada akhirnya dibebankan kepada harga jual. Sehingga tak heran, harga beras tetap naik meskipun dari sisi produksi mengalami peningkatan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.