HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bekas pemain Leicester City, Gary Lineker mempertanyakan keputusan sang wasit soal gol pertama Arsenal yang dianulir VAR kontra The Foxes di lanjutan Liga Inggris.
Sebelumnya diketahui bahwa Arsenal sejatinya bisa meraih kemenangan dengan skor 3-0 tanpa balas atas Leicester City di King Power Stadium, Sabtu (25/2). Namun kenyataannya The Gunners hanya mampu membawa pulang tiga poin dengan skor 1-0 saja.
Sebab, gol pertama Arsenal yang dilesatkan begitu indah oleh Trossard harus dianulir wasit melalui VAR pada menit 28. Wasit menilai bahwa Ben White lebih dulu melakukan pelanggaran kepada kiper Leicester, sehingga kedudukan skor masih tetap 0-0.
Kemudian gol sah dari Arsenal terjadi di babak kedua, dimana Gabriel Martinelli sukses menjadi pahlawan The Gunners dengan gol ciamiknya.
Sementara gol ketiga oleh Bukayo Saka kembali dianulir wasit karena dianggap offside, namun untuk yang ketiga tersebut memang betul terperangkap offside.
Yang menjadi pertanyaan banyak pihak yakni gol perdana Arsenal yang dianulir wasit melalui VAR. Menariknya, tak hanya punggawa hingga fans The Gunners saja yang bingung akan dianulirnya gol tersebut, namun pemain legenda Leicester City, Gary Lineker pun demikian.
“Gol Arsenal dianulir setelah intervensi VAR, sebagai penggemar Leicester City saya merasa lega, tetapi bingung dengan keputusan yang tidak dapat dijelaskan, dalam keadaan apa pun, sebagai kesalahan yang jelas dan nyata,” ungkap Gary, seperti dikutip Holopis.com dari unggahan Twitter @GaryLineker, Minggu (26/2).
Arsenal have had a goal ruled out after a VAR intervention. As a Leicester fan, I feel relieved, but bemused by a decision that could not be described, under any circumstances, as a clear and obvious error.
— Gary Lineker (@GaryLineker) February 25, 2023
Sebagai informasi, Arsenal memang jadi salah satu tim yang kerap dirugikan oleh keputusan VAR, banyak sekali keputusan kontroversial yang menimpa kubu The Gunners.
Sebelumnya sempat menjadi perbincangan saat Arsenal menghadapi Brentford di pekan ke-23 Liga Inggris lalu, dimana kala itu wasit meloloskan gol Ivan Toney, yang jelas-jelas dalam tayangan VAR sebelum gol itu terjadi, pemain Brentford lain terperangkap offside lebih dulu.