HOLOPIS.COM, JEPARA – Seorang petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Jepara, bernama Muhammad Nurfuad menjadi korban pembacokan seorang pria yang diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Nurfuad dibacok saat sedang melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Dukuh Sekuping, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, pada Rabu (23/2) lalu.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Kembang, Iptu Slamet Raharjo. Dia memastikan, bahwa pelaku pembacokan itu memiliki gangguan jiwa dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
“Sudah dua kali ini dia (Pelaku-red) masuk RSJ. ODGJ jelas itu,” kata Slamet dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com Jateng, Sabtu (25/2).
Adapun pelaku yang diketahui berusia 30 tahun itu akan dirawat sampai benar-benar terkendali. Agar kejadian seperti yang dialami Nurfuad tidak kembali terulang.
“Kita bersepakat untuk mengamankan ODGJ itu sampai benar-benar terkendali, tidak dilepas,” tutur Slamet.
Adapun untuk kondisi Nurfuad, kata Slamet, kini dalam kondisi sudah membaik. Tangan bekas bacokan pun sudah dijahit sebanyak tujuh jahitan.
Duel seru antara Crystal Palace vs Arsenal akan tersaji di pekan ke-17 Liga Inggris. Berikut…
Cleveland Cavaliers sukses mengandaskan perlawanan sengit Milwaukee Bucks pada lanjutan NBA, dengan skor cukup telak…
Beberapa penganut teori konspirasi Flat Earth atau Bumi Datar, baru saja mengubah keyakinan mereka setelah…
Head to Head Indonesia vs Filipina dalam lima pertemuan terakhirnya ternyata unggul untuk Skuad Garuda…
Huawei menghadirkan tablet terbaru mereka, Huawei MatePad 12 X, yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas pengguna.
Jadwal live dan link streaming Crystal Palace vs Arsenal untuk Liga Inggris pekan ke-17 tersedia…