HOLOPIS.COM, PAPUA – Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengakui bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sempat meminta penawaran untuk membebaskan pilot Susi Air Philips Mark Merthens.
Mathius mengungkapkan bahwa KKB pimpinan Egianus Kogoya itu meminta senjata api untuk ditukar dengan kondisi pilot Susi Air dalam keadaan hidup-hidup.
“Memang benar Egianus ajukan sejumlah permintaan di antaranya senjata api dan amunisi yang akan ditukar dengan pilot asal Selandia Baru, Philip Mark Merthens,” kata Mathius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (25/2).
Mathius kemudian mengklaim bahwa aparat menolak permintaan tersebut. Sehingga, saat ini pertukaran pilot Susi Air tersebut belum bisa dilakukan.
“Sudah dipastikan tidak akan dipenuhi permintaan tersebut,” imbuhnya.
Mengenai upaya selanjutnya untuk pembebasan Philips, Mathius pun hanya bisa menjanjikan akan menuntaskannya dalam waktu dekat.
“Butuh waktu untuk menuntaskannya, namun itu dibutuhkan agar upaya pembebasan pilot Susi Air berhasil dilakukan tanpa ada korban jiwa,” tukasnya.
“Mudah-mudahan TNI-Polri bisa segera membebaskan pilot Philip tanpa menimbulkan korban, termasuk masyarakat,” sambungnya.
Memiliki hubungan seksual yang tahan lama sering kali menjadi kunci untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan…
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap strategi pemerintahan era kepemimpinan Presiden Prabowo dalam mencapai…
Banyak pasangan yang mencoba berbagai macam aktivitas sex untuk menyalurkan kebutuhan seksualnya. Namun terkadang banyak…
KPK telah meningkatkan kasus dugaan korupsi pada proyek-proyek di divisi Engineering, Procurement and Construction atau…
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) didesak mengusut indikasi dugaan korupsi terkait penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos)…
Muhammad Said Didu meminta Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati untuk bertanggung jawab atas beban…