HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang wanita muda bernama Agnes Gracia Haryanto saat ini menjadi perbincangan netizen karena diduga terlibat dalam kasus penganiyaan anak pejabat Pajak, Mario Dandy.

Meskipun masih diduga, sekolah tempat Agnes menimba ilmu langsung mengambil sikap tegas. SMA Tarakanita 1 Jakarta merilis pernyataan tertulis yang mengatakan rasa simpati mereka, serta Agnes yang diberi tindakan sesuai peraturan sekolah.

“Kami turut prihatin dan berempati atas tindakan kekerasan yang dialami oleh saudara David Latumahina, serta turut mendoakan kesembuhannya,” demikian pernyataan tertulis SMA Tarakanita 1 Jakarta, diterima Holopis.com, Jum’at (24/2).

SMA Tarakanita menekankan bahwa tindakan kekerasan bukanlah bagian nilai-nilai dan tidak akan diberikan toleransi.

“Kami menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan agar keadilan ditegakkan,” lanjut sekolah.

Meskipun tidak mengatakan mengeluarkan Agnes, namun pihak sekolah mengaku telah mengambil tindakan sesuai dengan peraturan sekolah, dengan memperhatikan Undang-Undang terkait, dan perlindungan anak.

Surat pernyataan SMA Tarakanita 1 Jakarta
Surat pernyataan SMA Tarakanita 1 Jakarta [Foto: Ist]

“Terhadap siswi yang bersangkutan telah diambil tindakan sesuai aturan sekolah, dan memperhatikan Undang-Undang terkait, antara lain tentang perlindungan anak,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Nama Agnes trending topic di Twitter usai namanya terseret dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat Direktoral Jenderal Pajak terhadap anak dari petinggi GP Ansor.

Agnes dikabarkan sebagai pemantik penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo kepada korban atas nama David. Bahkan, isu yang tersebar Agnes lah yang merekam kejadian saat penganiayaan.