Terkait pilihan politik, Mahfud menegaskan masyarakat silakan menentukan pilihan politiknya sesuai dengan kesadaran politik masing-masing.
“Siapa pun yang akan dipilih silakan tapi jangan dipertentangkan di Masjid, agar kita tidak terjebak pada pertengkaran-pertengkaran yang tidak diinginkan,” ujar Mahfud.
Turut hadir salam pertemuan ini, pengasuh Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan, beberapa pimpinan Pondok Pesantren di Sumatera Utara, pimpinan MUI Sumatera Utara, Penguruh Wilayah Nahdlatul Ulama, Pengurus Wilayah Muhammdiyah, Pimpinan Mualimat, Pimpinan, Fatayat, Ansor, IPNU dan IPPNU, PERGUNU, KAHMI, sejumlah tokoh agama dan tokoh adat Sumatera Utara.