HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mudik Motor Gratis (Motis) kembali diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), untuk masa angkutan lebaran 2023.
Menurut Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Kemenhub, Djarot Tri Wardhono, program Motis ini akan membantu para pemudik yang ingin membawa motor saat pulang ke kampung halamannya dengan menggunakan kereta api.
“Jadi kira-kira mungkin sekitar 40 hari lebih kita akan menghadapi lebaran. Untuk itu, DJKA akan melakukan program mudik motor gratis. Ini kami lakukan tentunya memindahkan penggunaan sepeda motor di jalan raya dengan angkutan kereta api,” ujar Djarot dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Rabu (22/2).
Djarot menjelaskan, Motis 2023 akan berbeda dengan program di tahun sebelumnya. Karena, motor pemudik akan diangkut dalam satu rangkaian kereta api yang juga membawa pemilik kendaraanya.
Sebelumnya, pemilik motor yang ingin ikut program Motis harus menyerahkan motor ke gudang untuk dibawa menggunakan kereta barang. Namun, pemiliknya akan naik kereta api yang berbeda keesokan harinya.
Selain itu, program Motis 2023 juga akan dilakukan dari wilayah barat Jawa, dimana sebelumnya hanya diberangkatkan dari wilayah Jakarta saja.
Perbedaan lainnya, Motis 2023 akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp 10.000 – 20.000 ribu tergantung jarak yang akan ditempuh. Harga tiket tersebut, sudah termasuk penumpang dan 1 unit motor yang akan dibawa.
Kuota Motis 2023, akan disediakan untuk 10.440 motor dan 46.720 orang penumpang. Program ini akan berlangsung pada 11-20 April untuk arus mudik dan 25 April-4 Mei untuk arus balik. Pendaftaran dibuka mulai 1 Maret-3 Mei.