Sejak perencanaan sampai tahun 1965 tidak terlihat perubahan yang signifikan. Hal ini berkaitan dengan kondisi politik Indonesia saat itu. Partai-partai politik di Indonesia saling memperebutkan kekuasaan masing-masing hingga puncaknya terjadi pada tahun 1965 yang bertepatan dengan peristiwa G30S PKI. Pembangunan masjid terhenti total saat itu.
Pada tahun 1966 pembangunan Masjid Istiqlal dilanjutkan kembali yang dipimpin oleh KH. Muhammad Dahlan sebagai Menteri Agama dan koordinator Panitia Nasional Pembangunan Masjid Istiqlal KH. Idham Chalid.
Pembangunan masjid memakan hingga Rp. 7.000.000.000 (tujuh milyar rupiah) dari dana APBN dan 12.000.000 USD. Pembangunan Masjid Istiqlal akhirnya selesai pada tanggal 22 Februari tahun 1978 setelah 17 tahun lamanya. Pada tanggal tersebut, juga ditetapkan sebagai Hari Isriqlal.
Page: 1 2
Manajer Arsenal Mikel Arteta menegaskan timnya masih memburu puncak klasemen Liga Inggris. Hal itu disampaikannya…
Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) mendorong pemerintah untuk meninjau kembali rencana…
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 yang berlangsung di Indonesia Arena,…
Pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding yang dituding di balik produksi uang palsu di Kampus UIN Alauddin…
Sebanyak 11.000 umat kristiani menghadiri acara puncak perayaan Natal Nasional 2024 yang berlangsung di Indonesia…
Cristiano Ronaldo secara terang-terangan menilai bahwa kondisi Manchester United (MU) saat ini karena masalah dari…