HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bersama sejumlah menteri lainnya melepas pengiriman bantuan untuk korban gempa di Turki.
Jokowi mengungkapkan, pada pengiriman bantuan ketiga ini, pemerintah kembali mengirimkan bantuan berupa bahan makanan dan logistik dengan total 140 ton.
“Diplomasi kemanusiaan terus menerus dilakukan oleh negara kita Indonesia. Dan pada pagi hari ini kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan ke Suriah yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (21/2).
Jokowi kemudian menjelaskan, pengiriman bantuan ini merupakan pengiriman lanjutan termasuk tim medis yang telah berangkat terlebih dahulu.
“Sebelumnya juga telah kita kirim tim SAR dan tim medis serta rumah sakit lapangan plus pesawat hercules yang sangat membantu pada awal-awal evakuasi korban-korban bencana gempa yang terjadi di Turki maupun yang di Suriah,” ungkapnya.
Dukungan dari Pemerintah Indonesia untuk Turki dan Suriah tahap ketiga ini sekaligus melengkapi dari dua bantuan yang telah dikirimkan sebelumnya. Adapun bantuan tahap pertama adalah tim Middle Urban Search and Rescue (MUSAR) berjumlah 47 personel dan tim pendamping dari BNPB 15 orang serta dari Kementerian Luar Negeri RI sehingga total personel keseluruhan adalah 62 orang. Selain tim MUSAR, pada tahap pertama juga dikirimkan bantuan logistik sebanyak 5 ton.
Kemudian untuk tahap kedua, Pemerintah Indonesia telah mengirimkan tim Emergency Medical Team (EMT) sebanyak 119 personel. Selain tim darurat kesehatan, pada tahap kedua juga dikirimkan obat-obatan, alat kesehatan darurat lapangan beserta perlengkapan rumah sakit lapangan.
Jokowi menambahkan, dengan dukungan yang dikirimkan tersebut nantinya dapat meringankan beban bagi warga Turki dan Suriah yang terdampak gempa bumi.
“Kita harapkan apa yang kita kirimkan ini nanti dapat membantu saudara-saudara kita yang di sana,” imbuhnya.
Bantuan yang dilepas untuk Pemerintah Turki pada hari ini berupa 20 jenis paket logistik dan peralatan. Adapun rinciannya meliputi selimut hangat 5.000 lembar, selimut hangat silikon elyaf 5.000 lembar, tenda pengungsi ukuran 6×12 sebanyak 27 set, tenda keluarga PVC ukuran 4×4 sebanyak 100 set, tenda PVC ukuran 3,5×4 sebanyak 200 set, tenda keluarga PVC tegak sebanyak 50 set, tenda keluarga PVC miring sebanyak 50 set dan tenda ukuran 4×6 sebanyak 100 set.
Kemudian paket makanan siap saji sebanyak 15 ribu paket, sleeping bag 1.000 set, genset 2KVA 1.000 unit, velved aluminium 150 set, hygiene kit 1.000 paket, sweater anak 2.000 potong, sweater dewasa 2.000 potong, matras 1.000 lembar, kain kafan 1.500 lemvar, jaket anak 1.200 potong, jaket dewasa 1.200 potong dan rendang daging masing-masing 1 kilogram sebanyak 750 paket.
Selanjutnya paket logistik dan peralatan bagi Suriah adalah selimut hangat 5.000 lembar, tenda pengungsi ukuran 6×12 sebanyak 5 set, makanan siap saji 8.000 paket, sleeping bag 3.240 set, gense 2KVA sebanyak 250 set, velbed aluminium 400 set, hygiene kit 1.000 paket, sweater anak 5.000 potong, sweater dewasa 5.000 potong, matras 3.000 lembar, kain kafan 4.300 lembar, jaket anak 5.000 potong, jaket dewasa 5.000 potong dan rendang daging masing-masing 1 kilogram sebanyak 500 paket.
Seluruh bantuan itu diangkut menggunakan empat pesawat berbadan lebar milik maskapai Garuda Indonesia jenis Airbus A330-300. Dua pesawat akan terbang ke Turki dan dua lainnya langsung ke Suriah.
Oleh pihak maskapai Garuda Indonesia, keempat pesawat sebelumnya telah disesuaikan untuk memuat barang atau kargo dan hanya disediakan beberapa penumpang saja. Hal itu bertujuan agar pesawat dapat memuat lebih banyak barang.