HOLOPIS.COM, JAKARTA – Juru bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi menyayangkan komentar Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid yang menyinggung perolehan kursi PPP di DPR yang saat ini memiliki 19 kursi.

Komentar itu dinilai telah menyalahi etika politik Indonesia. Maka dari itu, ia pun mengingatkan agar anak buah Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu tidak usil dan mengusik perolehan partai lain, karena PPP juga tak pernah meremehkan PKB saat terpuruk di tahun 2009.

“Kepada sahabatku Jazilul Fawaid, Waketum PKB, Apa urusannya membanding-bandingkah sesama partai ijo. Saat kursi PKB jeblok di pemilu 2009 dengan 28 kursi, PPP tak pernah mengusik dan meremehkan,” kata Awiek sapaan akrabnya dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Selasa (21/2).

Politisi yang juga merupakan Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini menyebut, bahwa PPP memahami situasi politik tahun 2009, saat PKB terpuruk. Maka dari itu, PPP pun bersimpati secara politik dengan tidak meremehkan PKB yang juga merupakan partai yang dilahirkan NU seperti PPP.

“Kami tidak meremehkan adik kami itu (PKB) yang sama-sama lahir dari NU,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pada saat ini, posisi PPP dan PKB setara di DPR, karena sama-sama memiliki satu fraksi dan memiliki hak yang sama.

“Bahkan di pimpinan MPR juga sama memiliki wakil ketua MPR yakni Pak Arsul Sani yang ruangannya bersebelahan dengan Pak Jazilul Fawaid,” pungkas Awiek.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyindir perolehan kursi DPR RI periode 2019-2024 dari PPP. Awalnya, ia mengatakan bahwa PKB menargetkan diri untuk meraih 100 kursi di DPR RI pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

“Sesuai target, kita mendapatkan 100 kursi. Saya sampaikan kepada Pak Cucun (Cucun Ahmad Syamsurijal -red) sebagai ketua fraksi, kalau PKB mendapatkan 100 kursi, rasanya menjadi ketua fraksi itu jalannya gagah,” kata Jazilul Fawaid pada pembukaan uji kelayakan dan kepatutan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PKB di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat hari ini, Selasa (21/2).

Kemudian, ia pun berkelakar bahwa dulunya PKB hanya memperoleh 28 kursi di DPR RI lalu merasa minder dengan partai lain. Namun, Jazilul Fawaid justru menyindir PPP, dimana ia tak mau di 2024 mendatang, nasib PKB sama dengan PPP yang hanya mendapat 19 kursi di DPR RI pada 2019.

“Jangan sampai kayak, mohon maaf, partai hijau yang lain, yang cuman 19 kursi, 1 fraksi 1 orang,” ucapnya.