Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Operasi SAR Ditutup, Jejak Nelayan Hilang di Pacitan Belum Ditemukan

HOLOPIS.COM, PACITAN – Operasi SAR pungkasan (hari ke-7) dinyatakan ditutup, namun nelayan Sahidin yang dicarinya hingga Selasa (21/2), belum ditemukan. Meski begitu, Tim SAR gabungan telah melakukan upaya maksimal dengan menggunakan metode jaring komunikasi.

Komandan Tim Operasi SAR di Pacitan, Didin menegaskan, penutupan kegiatan pencarian korban itu dilakukan sesuai protap, yang memberi ruang waktu sepanjang operasi selama 7 hari. Bilamana hingga mencapai batas akhir tim belum membuahkan hasil, maka seluruh kegiatan, baik SRU Air maupun Darat, harus ditutup.

“Sampai batas akhir pencarian, masih nihil. Belum menemukan jejak korban. Namun berhasil atau belum, kegiatan operasi pencarian tetap ditutup. Itu sesuai Protap,” jelas Didin kepada Holopis.com Jatim, Selasa (21/2).

Digambarkan Didin, suasana pencarian oleh Tim SAR gabungan di pesisir Pacitan baik metode Air (SRU 1) maupun Darat (SRU 2), berlangsung dalam cuaca cerah namun secara periodik disertai angin kencang.

Menyangkut rute yang ditempuh baik SRU Air maupun SRU Darat, menurut Didin, memiliki maping yang sama hanya dimensinya yang berbeda, yakni air dan darat.

“Kami dengan perahu karet bergerak dari Dermaga Watu Karung. Melakukan penyisiran dengan seksama san teliti, sampai tembus ke Pantai Klayar. Rekan di SRU Darat rute sama. Hanya bedanya mereka berjalan lewat darat sepanjang bibir pantai,” papar Didin lagi.

Jumlah personel SRU Air yang terlibat pencarian, lanjut Didin, sebanyak 8 personel dengan 4 unit perahu termasuk nelayan. Sedangkan SRU Darat yang menjelajahi sepanjang bibir pantai sebanyak 6 personel.

Sementara Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Pacitan yang dihubungi terpisah menyebutkan, kamboja (korban) belum ditemukan sampai hari ke 7 (akhir) pencarian oleh Tim SAR gabungan.

“Karena sampai batas akhir pencarian korban masih tetap belum ditemukan, maka operasi pencarian ditutup. Tapi, jika sewaktu-waktu ada petunjuk korban ditemukan, maka akan dilakukan proses evakuasi,” jelas Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Pacitan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kurang Hati-hati, Pemotor Hendak Belok Ditabrak dari Belakang

Seorang pengendara sepeda motor yang hendak berbelok, tiba-tiba ditabrak pemotor dari arah belakangnya. Kedua pihak yang terlibat kecelakaan bernasib serupa, keduanya ndlosor alias tersungkur di Jl. Raya Solo.

Kereta Api Sambar Truk di Lintasan Dua Spoor Terbuka, Sopir dan Kernet Kritis

Kereta Api Argo Semeru jurusan Surabaya - Jakarta yang melesat cepat, menyambar sebuah truk di lintasan dua spoor terbuka di Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/9).

Duda Muda Begal Payudara Tertangkap di Magetan

eorang duda muda diduga pelaku begal payudara berhasil ditangkap warga di Magetan, Jawa Timur, Jumat (6/9).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru