HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal menghadiri Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang akan berlangsung di Gedung Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) Dome, Balikpapan, pada Rabu (22/2) besok.
Selain Jokowi, Muktamar tersebut juga akan dihadiri oleh sejumlah Menteri, seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mentwri BUMN Erick Thohir dan MegaSoekarnoputri, serta Panglima TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Sunanto menjelaskan pemilihan Kota Balikpapan sebagai tempat kegiatan pembukaan Muhtamar ke-18 lantaran pihaknya ingin melihat secara langsung gagasan dari Presiden Jokowi, yakni pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur.
“Kenapa Balikpapan? Padahal ada banyak tempat yang mengajukan lokasi Muktamar. Tapi kami ingin melihat langsung mengenai pemindahan IKN ini. Sehingga kite bisa benar-benar mendukung sepenuhnya kebijakan pemindahan IKN ini” ungkap Sunanto dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Selasa (21/2).
Sebagai informasi, kegiatan Muktamnar ini dilaksanakan untuk menentukan kandidat, jadwal dan pengesahan segala perangkat. Baik yang sudah dibahas sebelumnya yakni LPJ, AD/ART dan lainnya.
“Kami melakukan ini karena sudah sidang pleno I di Jakarta. Besok pengesahannya. Namun sebelum agenda tersebut, kami memulai hari ini dengan mengadakan jalan sehat dengan keluarga Muhammadiyah dan warga Kaltim untuk ikut menyemarakkan Muktamar ini,” pungkasnya.
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…
Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…
Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pro dan kontra kenaikan PPN 12% yang justru…