HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah video pendek sempat menghebohkan dunia maya, dimana ada pengakuan dari salah seorang tersangka kasus pengedaran narkoba mengaku berani menjalankan bisnis haramnya itu karena mendapatkan perlindungan dari oknum aparat.
Awalnya, Kepala BNN Kabupaten Tana Toraja, AKBP Dewi Tonglo berbicara saat menjawab pertanyaan awak media terkait kasus penangkapan sejumlah bandar narkoba tersebut. Tiba-tiba, salah seorang dari 4 tersangka kasus peredaran narkoba itu meminta izinuntuk berbicara.
“Saya (boleh) sedikit bicara bu?” kata salah seorang tersangka bandar narkoba tersebut,” ucap salah satu tersangka dalam video yang dikutip Holopis.com, Senin (20/2).
“Iya apa?” jawab AKBP Dewi Tonglo.
Seorang tersangka kasus peredaran narkoba itu pun membuat pengakuan mengejutkan. Ia mengaku berani mengedarkan narkotika itu karena dilindungi oleh aparat Kepolisian dalam hal ini pihak Polres setempat.
“Kami berani begini karena kami dilindungi dari bawah Polres,” ungkapnya.
Video itu diunggah oleh pemilik akun Twitter @Heraloebss pada hari Sabtu (18/2) dan telah mendapatkan 9.000 tweet, 2.474 retweet dan diputar 3,8 juta kali.
Merespons hal itu, AKBP Dewi Tonglo menegaskan bahwa pihaknya tidak langsung mempercayai keterangan tersebut. Ia menilai pihaknya perlu melakukan pendalaman lebih lanjut. Karena dikhawatirkan itu hanya sebuah fitnah belaka.
“Info itu kami tidak langsung percaya mentah-mentah. Namanya keterangan tersangka harus diuji dan harus dibuktikan sehingga tidak ada fitnah atau menzolimi orang. Bisa saja tersangka mengaku-ngaku, karena sudah tertangkap,” kata Dewi dalam rilisnya, Minggu (19/2).
Kemudian, ia juga menerangkan bahwa saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki dan mengungkapkan oknum yang terlibat dalam peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
“Namun demikian informasi ini tetap kami tindaklanjuti kami dalami. Hal yang telah dilaksanakan adalah berkoordinasi dengan Kapolres Toraja Utara sebagai ankum dari oknum yang disebutkan,” jelasnya.
Selain itu, kata Dewi dirinya telah memerintahkan kepada penyidik untuk melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
“Memerintahkan penyidik untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka terkait keterangan menyebutkan oknum anggota dimaksud,” ungkapnya.
Atas adanya pengakuan dari salah satu tersangkanya itu, Dewi pun berharap dukungan penuh masyarakat untuk dapat menyelesaikan kasus peredaran narkotika yang merebak di wilayah Tana Toraja dan Toraja Utara.
Apalagi belakang pengakuan salah satu bandar yang dibekingi polisi juga membuat heboh publik.
“Kami mohon waktu dan dukungan morilnya, agar masalah ini bisa dibuktikan dan dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbuhnya.