HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi secara resmi telah menerima 11 orang duta besar dari negara sahabat yang menyampaikan surat kepercayaan luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP).
Penyerahan itu pun dilakukan Presiden Jokowi yang didampingi sejumlah menterinya di Istana Merdeka, Jakarta.
Adapun kesebelas duta besar negara sahabat yang diterima oleh Presiden yaitu:
1. Erick Rahmat Moertabat, Duta Besar LBBP Republik Suriname untuk Republik Indonesia;
2. Olivier Marc Zehnder, Duta Besar LBBP Konfederasi Swiss untuk Republik Indonesia;
3. Zakarya Muhammad Mustafa El-Moghrabi, Duta Besar LBBP Negara Libya untuk Republik Indonesia;
4. Lee Sang-deok, Duta Besar LBBP Republik Korea untuk Republik Indonesia;
5. Stella Bezirtzoglou, Duta Besar LBBP Republik Yunani untuk Republik Indonesia;
6. Mohamad Ahmed Salim Al-Shanfari, Duta Besar LBBP Kesultanan Oman untuk Republik Indonesia;
7. Yassir Mohamed Ali Mohamed, Duta Besar LBBP Republik Sudan untuk Republik Indonesia;
8. Jayanath Siri Kumara Colombage, Duta Besar LBBP Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Republik Indonesia;
9. Faisal Abdulah H. Amodi, Duta Besar LBBP Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia;
10. Abdulmonem Annan, Duta Besar LBBP Republik Arab Suriah untuk Republik Indonesia; dan
11. Mpetjane Kgaogelo Lekgoro, Duta Besar LBBP Republik Afrika Selatan untuk Republik Indonesia.
Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar tersebut di Indonesia.
Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…
Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pro dan kontra kenaikan PPN 12% yang justru…
Jika biasanya Natal identik dengan berbagai persiapan untuk dekorasi pohon natal atau rumah, Hari Raya…
Di musim hujan yang saat ini sedang melanda Indonesia memang paling nikmat jika diiringi dengan…
Media sosial Twitter saat ini sedang dihebohkan cuplikan yang menunjukkan sekumpulan orang tua menduga bahwa…
Dunia perfilman Hollywood saat ini sedang dihebohkan dengan skandal yang melibatkan dua nama besar yaitu…