HOLOPIS.COM – Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama mendukung ketegasan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo jika ingin membereskan tuntas oknum-oknum Polri yang melakukan tindakan tidak terpuji.
Salah satunya soal backingan penjahat pengedar narkoba.
Hal ini disampaikan Haris pasca adanya pengakuan salah satu tersangka kasus pengedaran narkoba yang ditangani oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja.
Dimana tersangka tersebut mengaku berani menjalankan bisnis haramnya itu karena merasa mendapatkan perlindungan dari anggota Polres Toraja Utara.
“Ayo pak Kapolri, saya dukung sikat semua oknum yang merusak citra Polri,” kata Haris dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (20/2).
Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa sebuah video pendek sempat menghebohkan dunia maya, dimana ada pengakuan dari salah seorang tersangka kasus pengedaran narkoba mengaku berani menjalankan bisnis haramnya itu karena mendapatkan perlindungan dari oknum aparat.
Awalnya, Kepala BNN Kabupaten Tana Toraja, AKBP Dewi Tonglo berbicara saat menjawab pertanyaan awak media terkait kasus penangkapan sejumlah bandar narkoba tersebut. Tiba-tiba, salah seorang dari 4 tersangka kasus peredaran narkoba itu meminta izin untuk berbicara.
“Saya (boleh) sedikit bicara bu?” kata salah seorang tersangka bandar narkoba tersebut,” ucap salah satu tersangka dalam video tersebut.
“Iya apa?” jawab AKBP Dewi Tonglo.
Seorang tersangka kasus peredaran narkoba itu pun membuat pengakuan mengejutkan. Ia mengaku berani mengedarkan narkotika itu karena dilindungi oleh aparat Kepolisian dalam hal ini pihak Polres setempat.
“Kami berani begini karena kami dilindungi dari bawah Polres,” ungkapnya.