HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembeli saham mayoritas klub Manchester United kini bertambah satu orang, yakni Sir Jim Ratcliffe asal Inggris. Dengan begitu Ratcliffe akan menyaingi investor Qatar Sheikh Jassim yang juga sebelumnya telah melontarkan tawaran pembelian.
Sir Jim Ratcliffe sendiri merupakan seorang pengusaha kaya raya yang memiliki perusahaan kimia terbesar dunia bernama Ineos, dimana pria yang kabarnya berusia 70 tahun tersebut memiliki kekayaan kurang lebih sekitar 12,5 miliar Poundsterling.
Ratcliffe kemudian akan bersaing dengan Sehikh Jassim yang merupakan pemimpin Qatar Islamic Bank, yang sebelumnya menawar Manchester United melalui yayasannya bernama Nine Two Foundation.
Tak disebutkan secara pasti berapa biaya yang akan digelontorkan Sheikh Jassim, namun kabar beredar mengatakan bahwa ia akan membeli Manchester United tak kurang dari 4 miliar Poundsterling.
Begitu pun dengan tawaran yang diajukan Ratcliffe, yang sampai saat ini masih jadi tanda tanya.
“Kami bisa mengkonfirmasi bahwa Ratcliffe dan Ineos sudah melontarkan tawaran untuk membeli saham mayoritas Manchester United,” tulis pernyataan Ratcliffe, seperti dikutip Holopis.com dari AP, Minggu (19/2).
“Atas nama fans dan masyarakat, kami merasa pantas untuk menjaga nama Manchester United. Kami begitu ambisius dan sangat kompetitif sehingga ingin menanamkan modal di Manchester United untuk membawa klub kembali ke kejayaannya lagi,” tambahnya.
Lanjutnya, Ratcliffe juga berambisi membantu sepak bola Inggris hingga menjadikan Manchester United contoh sebagai klub modern.
“Kami menyadari juga bahwa tata kelola sepak bola di negara ini sedang tidak dalam kepastian. Kami ingin membantu sepak bola dalam negeri untuk menuju babak baru, menjaga budaya sepak bola Inggris dengan menjadikan klub ini sebagai contoh untuk kepemilikan klub secara modern, progresif dan mengutamakan supporter,” katanya.
“Kami ingin Manchester United merasa bangga akan sejarahnya sendiri hingga mengembalikan kejayaan Manchester United di kota Manchester dan fokus menjuarai Liga Champions,” pungkasnya.
