HOLOPIS.COM, JAKARTA – Insiden kartu merah buntut pemukulan pemain Fiji terhadap punggawa Timnas U-20 Indonesia berujung minta maaf.

Diketahui, dalam pertandingan Timnas U-20 Indonesia vs Fiji pada Jumat (17/2), ada insiden pemukulan yang dilakukan pemain Fiji bernama Pawan Singh, pemain tersebut memukul Frenky Misa hingga menimbulkan kericuhan antar pemain lainnya di atas lapangan.

Pawan Singh pun jadi satu dari tiga pemain lain yang mendapat kartu merah dari sang wasit dalam pertandingan tersebut.

Menanggapi hal ini, Persatuan Sepakbola Fiji (FA Fiji) pun kecewa dengan ketidakdisiplinan skuadnya dan resmi melayangkan permintaan maaf dengan menyertakan beberapa poin.

Ketua Umum FA Fiji, Rajesh Patel akhirnya membuat keputusan tegas untuk pemain yang terlibat dalam insiden itu.

Berikut 3 poin keputusan FA Fiji :

1. Pemain bersangkutan yang mendapat kartu merah karena tindakan kekerasan akan dikirim kembali ke Fiji pada penerbangan berikutnya yang tersedia.

2. Tindakan disipliner lebih lanjut akan diberikan kepada pemain yang bersangkutan.

3. Manajemen tim sudah diarahkan untuk mengusahakan kedisiplinan tim, baik di dalam maupun di luar lapangan untuk persiapan pertandingan selanjutnya dan seterusnya.
Kami dengan tulus meminta maaf kepada manajemen tim Indonesia, pemain, dan penggemar pada umumnya dari kedua negara atas apa yang terjadi dalam pertandingan tersebut dan yakinlah bahwa tindakan yang tepat telah diambil.

“FA Fiji tidak memaafkan perilaku seperti itu dari para pemain nasional kami di tim. Kami akan menindak keras para pemain yang merusak reputasi sepak bola dan negara,” ucap Patel, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Minggu (19/2).

Sebagai informasi, dalam pertandingan mini turnamen yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jumat (17/2) itu, Timnas U-20 Indonesia sukses mengandaskan Fiji dengan skor telak 4-0 tanpa balas.