HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir turut menyoroti persoalan pemain terkait pemusatan latihan (TC) Timnas U-20 Indonesia yang sampai saat ini masih dikeluhkan sang pelatih, Shin Tae-yong karena tak kunjung lengkap. Padahal Piala Dunia U-20 2023 tak lama lagi akan bergulir.

Diketahui, Shin Tae-yong memanggil 30 pemain sekaligus untuk TC persiapan Piala Asia U-20 hingga Piala Dunia U-20 2023 mendatang, yang sejatinya sudah dimulai sejak 1 Februari lalu.

Namun skuad Timnas U-20 Indonesia belum lengkap sepenuhnya untuk TC, seperti hal nya Marselino Ferdinan hingga Muhammad Ferarri, dimana keduanya dikabarkan belum dilepas pihak klubnya sampai saat ini. Hal itu lah yang kemudian menjadi keluhan Shin Tae-yong.

Dalam hal ini, Erick kemudian menegaskan bahwa persiapan Piala Dunia U-20 2023 akan menjadi prioritas dan akan dibahas secara khusus pekan depan.

“Saya rasa konteks persiapan U-20 yang mungkin tinggal 93 hari lagi itu menjadi sangat prioritas. Karena itu, insya Allah Senin (20/2) atau Selasa (21/2) Pak Zainudin Amali akan berganti jaket sebagai Menpora mengundang kami untuk khusus bicara mengenai Piala Dunia U-20 2023,” ungkap Erick, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Minggu (19/2).

Hal itu disampaikan langsung olehnya dalam jumpa pers setelah rapat Exco yang digelar pada Sabtu (18/2) kemarin.

Lanjutnya, Erick Thohir kemudian mengungkapkan bahwa dirinya dan Zainudin Amali telah menelepon beberapa klub dan pemilik klub terkait isu pemain di TC Timnas U-20 Indonesia.

“Tetapi kenapa mengenai isu pemain tetap kita dorong, saya rasa Pak Zainudin dan saya sudah menelepon beberapa klub dan pemiliknya untuk bisa berkomitmen bahwa ini Merah Putih. Merah Putih harus diprioritaskan,” katanya.

“Kita tidak mungkin menciptakan yang namanya Timnas yang baik kalau liga kita pun dihitung salah satu yang terbawah di Asia Tenggara,” sambungnya.

“Nah, ini yang harus kita perbaiki supaya ada kesinambungan antara pembinaan, liga profesional dan tim nasional,” tambahnya.

Erick juga menegaskan bahwa isu pemain seperti akan coba dituntaskan sebagaimana mestinya.

“Ini yang akan kita dorong, isu pemain akan coba kita tuntaskan bagaimana ada keterbukaan hati daripada para pemilik klub itu sendiri,” pungkasnya.