HOLOPIS.COM, MAGETAN – Guyuran hujan tanpa jeda selama tiga jam mengakibatkan tebing setinggi 8 meter di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, rontok dan menimpa rumah warga, Sabtu dini hari (18/02).
Bongkahan material longsor selebar 15 meter itu menimpa bangunan rumah milik Parmin, 48 tahun, warga Kelurahan Parang, Kecamatan Parang. Material berupa bebatuan dan lumpur gunung itu, akibat jebolnya talud di pekarangan rumah Wagimin, 65 tahun, yang berdiri di atasnya.
Kejadian diawali hujan ringan di wilayah tersebut yang berlangsung sejak Jumat malam pukul 20.00. Guyuran berlangsung sampai tengah malam, hingga berakibat longsor pada Sabtu dini hari.
Hantaman keras material sempat merusak ruang tamu, dua bilik kamar dan teras rumah korban. Korban dan keluarganya yang saat itu beristirahat selamat, hanya beberapa perabotan rumah tangga terdapat yang rusak.
Warga setempat, Yanto, yang dihubungi membenarkan adanya longsor di wilayah itu. Bencana alam itu, katanya, tidak parah dan tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Sementara pihak BPBD setempat langsung melakukan kaji cepat di lokasi kejadian, sesaat setelah pihaknya mendapat laporan dari perangkat kelurahan pada dini hari itu.
“Hari ini Tim BPBD dan relawan lainnya mulai melakukan kerja bakti membersihkan material longsor. Juga memberikan bantuan terpal sebagai antisipasi longsor susulan,” jelas Operator Pusdalops BPBD KABUPATEN MAGETAN, kepada jurnalis yang meminta konfirmasi, Sabtu (18/02).
Tanah longsor itu tidak merusak fasilitas umum dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun pihak keamanan terkait tetap menghimbau warga masyarakat, khususnya wilayah Kelurahan Parang, agar tetap mewaspai munculnya bencana alam yang terjadi setiap saat.