yandex
Jumat, 10 Januari 2025

Respon Erick Thohir Soal Kerusuhan Supporter PSIS Kontra Aparat di Stadion Jatidiri

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir merespon betul kerusuhan yang terjadi di Stadion Jatidiri antara supporter tim tuan rumah PSIS Semarang dengan aparat kepolisian.

Sebelumnya diketahui bahwa, terjadi kerusuhan di luar Stadion Jatidiri saat pertandingan derby Jateng antara PSIS Semarang melawan Persis Solo, Jumat (17/2).

Kerusuhan itu kabarnya didasari atas kekecewaan supporter PSIS yang tidak bisa masuk menyaksikan laga tim kesayangannya, karena memang pertandingan tersebut dihelat tanpa penonton berdasarkan keputusan bersama dari Panitia Pelaksana, manajemen PSIS dan Persis serta aparat Kepolisian.

Kemudian, pihak klub pun sudah memberikan imbauan kepada para supporternya untuk tidak hadir di Stadion Jatidiri.

Namun, imbauan itu tak diindahkan para supporter, sehingga kerusuhan pun tak terelakan. Bahkan, dalam kericuhan yang terjadi, ada aksi pelemparan dari para supporter hingga penembakan gas air mata yang dilakukan aparat kepolisian.

Menyusul adanya kejadian itu, Erick Thohir lantas langsung berkoordinasi dengan aparat, panitia pelaksana, serta manajemen PSIS Semarang dan Persis Solo.

“Saya sudah berkomunikasi dengan pihak aparat, panpel, dan manajemen kedua tim. Saya meminta kepada seluruh pihak untuk tenang,” ungkap Erick, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Sabtu (18/2).

Erick sendiri paham betul bagaimana perasaan para supporter yang ingin menyaksikan tim kesayangannya, dan mengaku akan segera mencarikan solusi terbaik agar sepak bola bisa dinikmati dengan tenang dan nyaman.

“Suporter Semarang dan Solo itu seduluran. Makanya ke depan perlu ada evaluasi terkait kategori risiko pada setiap laga,” katanya.

Selain itu, Erick juga minta bahwa aparat keamanan bertindak persuasif dan bisa belajar dari pengalaman sebelumnya seperti tragedi Kanjuruhan.

Erick yakin bahwa aparat keamanan bisa menenangkan massa tanpa tindakan represif, terlebih dengan menggunakan gas air mata.

“Saya minta para suporter dan aparat untuk tenang dan sama-sama berpikir jernih, niat kita sama untuk sepakbola yang aman dan nyaman untuk semua,” ucapnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral