Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Pasca Banjir Ponorogo, Relawan Buat Jembatan Anyaman Bambu

HOLOPIS.COM, PONOROGO – Sejumlah personel relawan gabungan di Ponorogo, Jawa Timur, langsung bergerak membangun jembatan darurat di Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Jumat (17/2/2023). Sebelumnya, jembatan di desa itu putus total akibat deraan banjir dua hari sebelumnya.

Jembatan darurat itu dibangun di area bekas jembatan yang terputus. Konstruksi jembatan menggunakan bahan hot rolled (baja serupa huruf ‘H’), dengan kombinasi anyaman bambu.

Dimensi jembatan darurat itu dibangun lebih ideal dari yang lawas, yakni panjang 12 meter dengan 3 lonjor baja melintang horisontal sebagai landasan jembatan.

Kemudian, sebagai lantai jembatan dibuatkan anyaman bambu selebar 3 meter dengan panjang selaras.

“Alhamdulillah pembuatan jembatan darurat hari ini sudah selesai. Sudah bisa dilewati. Namun, hanya untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Roda empat dilarang melintas,” tutur Sekretaris Desa Sidoharjo, Indadi, kepada jurnalis yang menghubunginya.

Banjir Ponorogo Jawa Timur
Relawan gabungan membuat Jembatan yang hanker akibat banjir Ponorogo Jawa Timur.

Soal biaya pembangunan jembatan darurat itu, menurut Indadi, sudah menghabiskan biaya sebesar Rp. 7 juta. Besaran dana tersebut, sambungnya, sebanyak Rp. 2,6 juta diambilkan dari anggaran belanja desa keadaan darurat.

Sementara, Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Ponorogo kepada jurnalis yang meminta konfirmasi mengatakan, pembangunan jembatan darurat itu mengalami penambahan segi panjangnya.

“Iya, panjang jembatan ditambah sekitar 2 meter lagi. Itu setelah para relawan yang terlibat pengerjaan mengetahui adanya retakan tanah di area pondasi jembatan,” ungkap Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Ponorogo itu.

Banjir Ponorogo Jawa Timur
Relawan gabungan membuat Jembatan yang hanker akibat banjir Ponorogo Jawa Timur.

Jembatan darurat itu, lanjutnya, seutuhnya dikerjakan oleh para relawan kebencanaan setempat. Diantaranya, unsur BPBD Ponorogo, Dinas PU, TNI, relawan desa dan warga masyarakat setempat.

Pemerintah desa setempat berharap, keberadaan jembatan darurat itu dapat memperlancar kembali kegiatan publik desa, yang sempat tersendat sejak terputusnya jembatan.

Meski begitu, para pengguna jembatan diminta tetap berhati-hati, mengingat infrastruktur itu dibangun dengan rancang bangun bersifat darurat.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Pemkot Tangsel Keluarkan Edaran Rawan Penculikan Anak

HOLOPIS.COM, BANTEN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluarkan...

SEMMI Sumbar Gelar Muswil ke-II, Tetapkan Nopalion Jadi Formatur Ketum

Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) wilayah Sumatera Barat telah melaksanakan musyawarah wilayah (Muswil) ke-II yang dilakukan di aula Dekopin Sumatera Barat pada hari Minggu 25 Agustus 2024 kemarin.

MRT Jakarta Resmikan Halte Transport Hub

PT MRT Jakarta (Perseroda) meresmikan Halte Transport Hub dan area pujasera (food court) Rasa Padu di Gedung Transport Hub MRT Jakarta, Dukuh Atas, Selasa (9/7).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru