HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nama penyanyi dan politikus Ressa Herlambang belakangan ini dibahas di media sosial karena dituding telah melakukan penipuan dan pura-pura bangkrut untuk mengundang simpati.
Saat menjadi bintang tamu di acara podcast Melanie Ricardo, Ressa mengatakan bahwa ia tak ambil pusing dengan banyak tuduhan karena ia tidak sulit untuk ditemui.
“Aku kalau ya yang namanya Ressa Herlambang, umur 36 ini merugikan orang lain dalam bahasa kata nipu, itu kan merugikan secara finansial atau apa pun. Aku cuma jawab simple, office police 24 hours please come (kantor polisi 24 jam, silahkan datang,” kata Ressa, dikutip Holopis.com dari kanal Melanie Ricardo (16/2).
Ia pun mengatakan kalau memang dinyatakan bersalah, ia pasti masuk penjara, sementara jika ia tidak terbukti bersalah, ia tidak akan dihukum penjara.
“Kalau Ressa salah, ya pasti masuk, ngapain aku takut. Kalau aku nggak salah nggak masuk,” lanjutnya.
Ressa juga tak mau ambil pusing dengan netizen yang percaya dengan kisah bahwa ia telah melakukan penipuan. Bahkan ia tak masalah jualan pisang ijo jika ia tak lagi diterima nyanyi karena tudingan penipuannya.
“Netizen percaya ya sok aja, kalau Ressa mah yang penting kerja, nggak diterima nyanyi lagi ya udah jualan pisang ijo aja,” lanjutnya.
Sebagai informasi, berbagai tudingan yang mengatakan Ressa melakukan penipuan dan meminta sejumlah uang dibeberkan oleh Kiki Kanoe dan pengguna akun Tiktok Iva Dewi.
Kiki mengatakan Ressa membawa nama ibunya yang sakit untuk meminta duit, sedangkan Iva mengaku membayar Ressa untuk mengorbitkan dirinya sebagai penyanyi, namun perjanjian tersebut tidak dijalankan oleh Ressa.